SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pokja Rumah Demokrasi Minta Parlemen Ramah Kepada Milenial

Pokja Rumah Demokrasi Minta Parlemen Ramah Kepada Milenial

Diskusi panel yang digelar Pokja Rumah Demokrasi pada Jumat (25/10/2019). [Suarakalbar/Redaksi]

Pontianak (Suara Kalbar) – Menyambut peringatan 91 tahun Sumpah Pemuda, Kelompok Pokja Rumah Demokrasi menggelar Diskusi Panel bersama dengan Anggota DPRD Kalbar dari kalangan milenial, di What’s Up Cafe yang beralamat di Jalan Zainudin pada Jumat (25/10/2019).

Diskusi mengetengahkan tema Kolaborasi Milenial Membangun Daerah dan diikuti sedikitnya 60 mahasiswa dan pemuda di Kota Pontianak serta menghadirkan Legislator DPRD Kalbar, Erry Iriansyah dan Cok Hendri Ramapon.

Pengurus Pokja Rumah Demokrasi, M. Said mengatakan tujuan dari kegiatan ini mendorong milenial berpartisipasi aktif membangun daerah.

“Kita ingin kawan-kawan milenial Kalbar tidak apatis dengan kebijakan yang akan dibuat oleh pihak eksekutif maupun legislatif,” ujarnya.

Peringatan 91 tahun Sumpah Pemuda harus menjadi refleksi bersama. Apalagi Pemilu 2019 sempat membuat kalangan milenial terpecah. Sehingga harus ada konsolidasi agar kedepan milenial ini bisa bersatu.

Di sisi lain, lanjut dia, ini juga bagian dari mendekatkan milenial dengan legislator yang ada di DPRD Kalbar. Apalagi DPRD Kalbar sebelumya tidak begitu terbuka dengan para pemuda.

“Sudah seharusnya parlemen ramah terhadap para milenial ini. Jangan ada lagi jarak antara pemuda dan DPRD Kalbar,” katanya.

Saat ini kursi DPRD Kalbar mayoritas diisi oleh wajah-wajah baru. Dirinya berharap DPRD Kalbar berani mengevaluasi internal dan reformasi birokrasi di dalam DPRD itu sendiri.

“Harus ada Reformasi birokrasi didalam DPRD Kalbar, agar lebih transparan dan akuntabel. Khususnya, bagaimana Anggota DPRD Kalbar berani melibatkan milenial dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan,” harapnya.

Anggota DPRD Kalbar, Erry Iriansyah mengatakan peran serta milenial sangat dibutuhkan untuk mendorong pembangunan di Kalbar kedepan.

“Generasi milenial harus peduli dengan daerah. Apalagi kedepan harapan daerah terhadap milenial ini sangat tinggi,” jelasnya.

Selama ini, emerintah kurang menyentuh potensi-potensi yang ada pada diri milenial. Padahal harusnya milenial mampu dirangkul oleh pemerintah untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah membangun daerah.

Kedepan, melalui DPRD Kalbar dirinya akan mendorong agar para pemuda di Kalbar lebih diperhatikan. Erry juga berkomitmen akan menyuarakan kepentingan masyarakat, khususnya kaum muda di Kalbar.

“Silahkan nanti kawan-kawan pemuda memberi masukan kepada kami di DPRD Kalbar. Saya membuka diri untuk dikritik dan diberi saran oleh kawan-kawan pemuda ini,” tegasnya.

Senada, Cok Hendri Ramapon mengajak milenial untuk peduli terhadap pembangunan daerah. Karakter generasi milenial menurut dia sangat unik. Mereka mendapatkan pengetahuan maupun informasi sangat cepat melalui kemajuan teknologi.

Menurut Cok Hendri, Anggota DPRD Kalbar periode 2019 – 2024 yang berusia 25 – 40 tahun berjumlah sekira 16 orang. Angka tersebut diharapkan dapat membawa perubahan di DPRD Kalbar.

Dia juga berharap kepada generasi milenial untuk memberikan saran dan masukan, agar DPRD Kalbar kedepan mampu menyuarakan kepentingan pemuda kepada pihak eksekutif.

“Perlu ada kolaborasi antara kita (DPRD Kalbar) dan kawan-kawan. Sama-sama kita berpartisipasi membangun daerah ini,” katanya.

Penulis: Rilis

Editor: Hadi Lelono

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan