SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Koran Lama, Kekayaan Kalbar yang harus Digali, Dekan: FUAD Siap Jalin Kerjasama

Koran Lama, Kekayaan Kalbar yang harus Digali, Dekan: FUAD Siap Jalin Kerjasama

Foto Bersama usai bedah buku Sinar Borneo dan Bahasa Melayu di Pontianak Awal Abad ke-20, Kamis (30/10/2019)

Pontianak (Suara Kalbar) – Koran lama yang pernah terbit di Pontianak merupakan sumber sejarah dan informasi yang harus digali.

“FUAD siap bekerjasama dengan lembaga dan para peneliti untuk menggali kekayaan dari masa lalu tersebut, karena hal tersebut merupakan bagian dari visi misi institusi,”kata Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak Dr. Ismail Ruslan berkaitan dengan acara bedah buku Sinar Borneo dan Bahasa Melayu di Pontianak Awal Abad ke-20, Kamis (30/10/2019).

Acara ini merupakan bagian dari kerja sama 42 lembaga dalam memperingati 100 tahun koran di Pontianak dan 248 tahun Kota Pontianak.

Ismail mengatakan FUAD sangat peduli pada kekayaan Borneo, khususnya Kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat. Sejak lama dosen-dosen FUAD melakukan penelitian dan menggali informasi mengenai hal tersebut.

“Penelitian ini merupakan perwujudan dari visi misi lembaga. Apa yang dilakukan Bang Yusriadi merupakan contoh mengenai perhatian kita pada kekayaan dan khazanah kita, kekayaan Borneo. Hasil penelitian ini memberikan kita informasi mengenai bahasa Melayu di sini awal abad ke-20,” katanya, sambil memyebutkan nama beberapa peneliti lain dari IAIN Pontianak, seperti Dr. Zulkifli, Dr. Fatmawati dan lainnya.

Menyadari potensi-potensi kekayaan yang belum banyak digali, Ismail menawarkan kerjasama semua pihak untuk pekerjaan besar itu. Dia berharap kerja sama antar lembaga yang berbuah acara bedah buku ini dilanjutkan. “FUAD siap melanjutkan kerja sama ini,” tegasnya.

Zulkifli, pembahas buku, mengatakan berdasarkan pengalamannya yang sedang melakukan penelitian tentang sejarah dari sumber koran-koran yang pernah terbit di Pontianak mengatakan apa yang ditulis Yusriadi menunjukkan bahwa koran lama sangat kaya informasi. Banyak hal yag bisa diperoleh dari sumber itu.

Pembahas lainnya, Yusri Darmadi dari BPNB Kalbar mengeluarkan pendapat senada soal kekayaan informasi dari koran lama. Katanya, sangat banyak informasi yang menarik dari dalamnya.

“Saya ambil contoh tadi sudah disebutkan Pak Yusriadi, tentang persundalan. Juga tentang candu. Ini menarik kalau digali lebih lanjut,” ujarnya.

Penulis: Rilis

Editor: Diko Eko

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan