IPNU Sekadau Ajak Santri Dakwah Islam Ramah dan Moderat
![]() |
| Akhmad Adi Fuadi |
Sekadau (Suara Kalbar) – Momentum Hari Santri yang dilaksanakan pada t22 Oktober 2019 ditanggapi oleh Sekretaris Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Sekadau, Akhmad Adi Fuadi dengan mengajak para santri untuk melakukan dakwah dengan cara yang ramah dan moderat kepada masyarakat lewat media sosial.
Menurutnya santri tak hanya merujuk pada komunitas atau identitas tertentu, tetapi juga pada semangat Ke Indonesiaan yang selalu di gembleng oleh para Kyai di Pondok Pesantren sehingga harusnya semangat itu pun digunakan oleh para santri untuk berdakwah.
“Dulu para pendakwah kita mengajarkan Islam dengan ramah dan santun sehingga Islam dengan mudah bisa sampai ke pelosok Nusantara,” ujarnya kepada suarakalbar.co.id, Rabu (23/10).
Adapun semangat Ke Indonesian yang tumbuh dikalangan pelajar tentu sudah mencakup semua aspek yang ada didalamnya, diantara aspek itu ialah toleransi antar umat beragama, santun terhadap orang yang berbeda suku dan tentu santun dalam menyampaikan dakwah serta pendapat kepada orang lain.
Melalui momentum peringatan Hari Santri Nasional ini juga mari kita ingat dan kenang perjuangan para tokoh bangsa dan segenap perjuangan para santri terdahulu untuk memperjuangkan Islam dan NKRI sebagai suatu kesatuan utuh yang tak dapat dipisahkan.
“Disaat sekarang, melalui momentum HSN mari kita contohi dan teladani semangat para tokoh bangsa dan para santri yang dulu siap sedia membela dan mempertankan Negara dengan cara berjuang dengan darah maupun dengan cara lainya,” ujarnya.
Sesuai tema HSN tahun ini, tunjukan bawa santri unggul dalam hal pelopor kerukunan antar umat dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar sesama anak bangsa sebab nilai-nilai itu sudah dicontohkan oleh para santri terdahulu sehingga kedepan diharapkan terwujudnya Indonesia makmur, damai dan sejahtera.
Penulis: Tambong Sudiyono
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





