Ini Harapan Warga Sintang untuk Pilkada 2020
![]() |
Petrus Edi Susanto, warga Desa Lengkenat, Sintang ini berharap Pilkada 2020 menghasilkan pemimpin yang membawa perubahan. [Suarakalbar/Redaksi] |
Sintang (suarakalbar) – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sintang 2020 mendatang masyarakat menaruh harapan besar untuk para calon bupati dan wakilnya.
Warga Desa Lengkenat, Petrus Edi Susanto mengatakan pihaknya sangat mendambakan pemimpin yang bertanggungjawab atas rakyatnya dan daerah yang menjadi wilayah kerjanya.
“Kami menginginkan pemimpin yang bijaksana, jujur, tidak pilih kasih dan memperhatikan nasib rakyat kecil. Bisa membangun membawa perubahan. Pemimpin yang mau turun ke lapangan melihat situasi masyarakat yang dipimpinnya,” ujar dia.
“Utamanya harus menepati janji-janji pada saat kampanye. Masyarakat menaruh harapan besar kepada pemimpin daerah dan para perwakilan masyarakat yang tergabung di dalam pemerintahan. Supaya bisa membawa perubahan, khususnya untuk masyarakat kecil agar bisa menuju ke kehidupan yang lebih baik. Bisa sejahteralah,” katanya menambahkan.
Menurutnya, bila sudah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, itu bukan hanya memiliki jabatan dan wewenang yang tinggi melainkan sebagai tanggung jawab besar yang harus dipikul karena menjalankan amanat dan kepercayaan yang telah masyarakat berikan.
“Jadi harus dijalankan dengan sebaik-baiknya (amanat itu). Jangan sampai mengecewakan. Sekarang ini ekonomi masyarakat kecil, masyarakat desa, pedalaman anjlok karena harga karet yang murah. Apalagi di Desa Lengkenat ini rata-rata pekerjaannya banyak sebagai petani karet. Tapi kita tahu sekarang ini harga karet sangat jatuh menurun. Harga karet perkilo sekitaran 5-7 ribu saja. Tidak seimbang dengan harga barang yang semakin naik,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id.
Kepada pemerintah dan pihak terkait agar dapat membantu warga terutama menstabilkan harga karet.
“Dibuat standar hargalah minimal perkilonya 10 ribu ada juga masuk hitungan. Kalau bisa lebih dari 10 ribu itu sangat lebih baik lagi. Sekarang harga karet bahkan ada yang 5 ribu perkilo di desa-desa pedalaman. Padahal keperluan serta pengeluaran sebulan itu besar. Untuk keperluan rumah tangga, makan, sekolah anak, dan banyak lagi keperluannya. Sehingga banyaklah masyarakat yang terjerumus ke dengan hutang,” jelas dia.
Sebagai masyarakat biasa, dirinya mengharapkan masyarakat Kabupaten Sintang dapat memilih pemimpin dengan berpikir sebaik-baiknya. Pilih berdasarkan hati nurani.
“Kita menginginkan perubahan dan menaruh harapan untuk siapa saja yang terpilih dalam memimpin Sintang lima tahun kedepan,” harapnya.
Penulis: Benidiktus Krismono
Editor: Hadi Lelono
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now