Harga TBS Anjlok, Petani banyak Jual Kebun
![]() |
| Petani Sawit.[suarakalbar/Tambong] |
Sekadau (Suara Kalbar)- Sejumlah petani sawit mengeluhkan jatuhnya harga Tandan Buah Segar (TBS) ditingkat petani. Saat ini harga TBS sawit hanya sekitar Rp 850 / kg sedangkan harga pertandan hanya Rp. 3.000,-
Lain pula halnya harga sawit yang ada ditingkat pabrik berkisar Rp. 1.265.
Salah seorang petani, Eko mengatakan turunnya harga sawit menyebabkan para petani merugi. Ini akibat harga jual tidak menutupi biaya operasional ditingkat petani.
“Kalau harga segitu kami petani pasti merugi, minimal di Rp1.400 per kg lah,” kata Eko kepada suarakalbar.co.id rabu (9/10).
Ia menambahkan tak punya pilihan selain menjual TBS kelapa sawit mereka ke tengkulak dengan harga rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita sebagai petani tidak punya pilihan lain, kalau tidak dijual keluarga mau makan apa tapi kalau kita jual ya hanya dapat seadanya,” ucapnya.
Jika kondisi ini terus berlanjut, maka para petani akan banyak menjual sawitnya dan beralih ke pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.
Eko mengatakan beberapa temannya dikalangan para petani sawit yang sudah melego lahan sawitnya.
“Kalau harga sawit masih seperti ini, kemungkinan saya akan jual kebun sawit saya ini dan beralih ke pekerjaan lain,” ungkapnya.
Dia katakan untuk harga per kapling kebun sawit pun sekarang terbilang rendah. Harga itu berkisar 50 juta per kapling dan jika harga sawit normal harga jual kebun sawit bisa mencapai 100 juta bahkan lebih.
Mengingat kondisi anjloknya harga sawit ini, para petani seperti Eko berharap kepada pihak terkait untuk segera menormalkan kembali harga sawit agar para petani tidak merugi dan kembali bergairah untuk mengarap kebunnya.
Penulis : Tambong Sudiyono
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





