Hanura Marah Tidak Dapat Jatah Menteri

⁣ Rapat perdana Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta .Foto : VIVAnews/Agus Rahmat⁣

Jakarta (Suara Kalbar)- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Bona Simajuntak mengatakan, memang ada kemarahan dan kekecewaan kadernya setelah tidak ada dari antara mereka yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.⁣
⁣
Padahal partainya jadi salah satu yang mengusung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019. Jangankan menteri, jatah wakil menteri saja tak didapat Hanura.⁣
⁣
“Kalau etika politik, wajar kalau beberapa daerah kader kami cukup ada kemarahan bahwa tidak ada semacam penilaian khusus ke Hanura,” kata Bona di D’consulate, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Oktober 2019.⁣
⁣
Belum lagi partainya, kata Bona, sudah memberi dukungan tulus dan masif pada pasangan Jokowi-Ma’ruf saat kampanye di Pilpres 2019. Saking masifnya dukungan itu, sampai-sampai Partai Hanura menurut Bona, akhirnya gagal lolos ke Parlemen. Namun demikian, Bona menegaskan, partainya hingga kini masih terus mendukung pemerintah Jokowi.⁣
⁣
“Dalam perjalanan kami memang harus berkorban sehingga tak ada lagi kursi di parlemen. Tapi walau kekecewaan ada, kami tetap jalankan dukungan, tidak setengah hati,” katanya.⁣
⁣
Diketahui, pelantikan menteri Kabinet Indonesia Bersatu dilakukan pada 25 Oktober 2019 lalu. Ada 38 menteri yang dilantik. Kemudian untuk wamen dilantik 25 Oktober 2019. Ada 12 wamen yang dilantik. Dari seluruh jabatan itu, tidak ada satu pun yang berasal dari Hanura.⁣
⁣
⁣
Lihat Artikel Asli >>⁣ VIVAnews.com [jaringan Suara Kalbar]
Editor : Diko Eno