Genap 248 Tahun, Pontianak Pecahkan Rekor MURI Jepin Massal dan Baju Kurung Terbanyak
![]() |
| Gubernur Kalbar Sutarmidji, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat HUT Kota Pontianak di Taman Alun Kapuas |
Pontianak (Suara Kalbar) – Memperingati Hari ulang tahun Kota Pontianak yang ke 248 tahun Kota Pontianak memecahkan rekor MURI dengan senam jepin masal dan berbusana baju kurung terbanyak.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan ia selalu ingin besinergi dengan pemerintah kabupaten kota yang ada di seluruh Kalimantan Barat.
“Dan untuk Kota Pontianak setelah jembatan landak kita akan bersama-sama mengajak walikota untuk membangun duplikasi jembatan kapuas satu. InsyaAllah tahun 2021 sudah dimulai pembangunannya dan saya mengajak pak walikota untuk mengganti penyebrangan feri ini dengan jembatan, kemudian kita akan bangun jembatan kapuas tiga yang Insya Allah akan segera terwujud,” tuturnya.
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan momen ini menjadi ajang silaturahmi dan bersama-sama berkolaborasi membangun kota Pontianak yang kita cintai ini.
“Oleh sebab itu mari kita bekerja keras bersama-sama untuk menciptakan kota Pontianak yang nyaman. Pemerintah kota Pontianak berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Meningkatkan pelayanan publik dengan berbagai target-target tujuan,” tuturnya
Walikota Pontianak menambahkan angka kemiskinan di kota Pontianak menurun dari 5,31% menjadi 5 %. IPM kota Pontianak meningkat dari 77,96 menjadi 78,56.
Menurutnya banyak lagi hal-hal yang menjadi target kita untuk kita capai.
“Ada beberapa permasalahan kota yang tentunya menjadi PR kita bersama seiring bertambahnya jumlah penduduk kota Pontianak yang saat ini sudah tercatat 667 ribu jiwa,” tambahnya.
Untuk masalah pembangunan ada beberapa yang akan kita prioritaskan terutama masalah transportasi yaitu jembatan kapuas, pelebaran jalan, masalah drainase, rumah sakit utara dan masih banyak pembangunan lainnya.
“Terkait rekor muri yang terpecahkan masyarakat kota Pontianak sangat antusias. Ini membuktikan masyarakat kota Pontianak cinta dan bangga dengan kota mereka. Ini bisa dibuktikan dengan hampir 10.000 lebih peserta yang ikut memeriahkan senam jepin serta berbusana baju kurung da telok belanga. Harapannya tentu ini menjadi agenda tetap tahunan dengan inovasi-inovasi baru,” pungkasnya.
Penulis : Sherina
Editor : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





