Full Day School, Kepala SMAN 1 Sekadau: Kita Bagi Waktu

Adi Suhadi, Kepsek SMAN 1 Sekadau.[suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Kepala SMAN 1 Sekadau Adi Suhadi menilai penerapan Full Day School masih meyimpan kendala. Kendala tersebut terutama pada kalangan pelajar yang memiliki jam ekstrakurikuler di luar jam belajar mengajar.⁣
⁣
Salah satunya dalam bidang olahraga, minimnya waktu menjadi kendala utama  untuk membagi waktu antara jam pelajaran dengan jam ekstrakurikuler sekolah. Sebab semenjak di terapkan aturan Full Day School itu, para pelajar hanya bersekolah selama 5 hari terhitung senin sampai jumat hingga pulang pukul 15.00 WIB.⁣
⁣
“Masalah waktu, Anak-anak kan hanya sekolah selama 5 hari dari senin sampai jumat dan pulang sekolah sampai pukul 15.00 WIB,” Ujarnya kepada suarakalbar.co.id, selasa (29/20).⁣
⁣
Untuk ekstrakurikuler itu  dilakukan di sore hari jumat sehingga membuat siswa dan guru kewalahan menyesuaikan jadwal yang ada.⁣
⁣
“Sedangkan disekolah sendiri tidak punya waktu khusus untuk pengembangan olahraga diluar jam pelajaran. Kecuali untuk menghadapi even-event tertentu, tentu cabang itu akan dipersiapkan,” tambah Kepsek, Adi Suhadi.⁣
⁣
Namun demikian, Dia tetap memaksimalkan ektra-ekstra yang ada termasuk olahraga demi peningkatan prestasi anak didik mengingat bakat para pelajar yang melimpah.⁣
⁣
Di SMAN 1 Sekadau sendiri olahraga yang menjadi unggulan adalah Sepakbola dan Futsal. Hal ini dibuktikan dengan meraih Juara 1 pada Kejuaraan yang digelar oleh KONI Kabupaten Sintang tahun lalu.⁣
⁣
“Tahun lalu kita juara 1 di Sintang untuk bola, yang menyelenggarakannya dari KONI Sintang. Tahun ini kita juga ikut berlaga dan pertandingan pertama kita sudah menang,” pungkasnya.⁣
⁣
Penulis : Tambong Sudiyono⁣
Editor : Diko Eno⁣