Diskominfo Mempawah Gelar Sosialisasi dan Pembentukan KIM di Kecamatan Sadaniang
![]() |
[Istimewa]. |
Mempawah
(Suara Kalbar)- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten
Mempawah melalui Bidang Komunikasi dan Informatika menggelar Sosialisasi dan
Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kecamatan Sadaniang, Selasa
(2/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika, Rudi, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika
Iqbal Suparta, Camat Sadaniang, Sukardy, serta perwakilan dari 6 desa yang ada
di Kecamatan Sadaniang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rudi
mengatakan, KIM dibentuk dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan,
kecerdasan, ketrampilan, dan kearifan yang mendorong berkembangnya motivasi
masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
Melihat kondisi kemajuan dalam informasi dan
teknologi saat ini, menurutnya sudah selayaknya kebutuhan akan jaringan
internet sudah bisa diakses sampai di desa-desa. Dan merupakan kewajiban kita
bersama, sehingga terbentuknya KIM ini dapat sebagai deteksi awal potensi
kerawanan informasi yang menyesatkan atau informasi tidak benar di dalam
masyarakat. Selain itu, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di daerah 3T
(tertinggal, terdepan dan terluar) maka, pembangunan infrastruktur juga harus
dibangun.
“Ada 3 kebutuhan dasar yang harus dibangun yakni,
jalan, listrik dan jaringan internet. Seandainya 3 kebutuhan dasar tersebut
sudah terpenuhi maka, potensi-potensi dan pemberdayaan yang ada di desa-desa
dapat diexpos keluar daerah, seperti sektor pertanian, perikanan dan
pariwisata, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, melihat kondisi jaringan internet
saat ini, dari 107 menara tower yang ada di Kabupaten Mempawah di kecamatan
Sadaniang baru memiliki 1 menara tower.
“Bagaimana penyebaran internet akan masuk ke
desa-desa kalau towernya Cuma 1. Jadi, sudah merupakan kewajiban Pemerintah
Provinsi untuk membantu Pemerintah Kabupaten, mereka akan membantu penjaringan
BTS di daerah yang termasuk 3T. Namun dengan catatan lokasi yang akan dibangun
sudah clear atau tidak ada masalah,” ujarnya.
Tahun ini pihaknya sudah mengusahakan jaringan
internet sampai ke Sadaniang, yaitu bekerjasama dengan PT ICON + dengan
memasang Fiber Optik melalui jalur-jalur tiang listrik PLN.
“Jadi, selama ada tiang listrik jaringan internet
akan bisa di akses, sedangkan untuk desa-desa yang belum dilewati jalur tiang
listrik bisa menggunakan satelit mangoesky,” jelasnya.
“Seandainya di desa-desa nantinya sudah terbentuk
KIM, ada 2 program dari Diskominfo yang akan terus berlanjut yaitu, desa wajib
mempunyai website harus ada perangkat data base di desa atau data khusus untuk
desa, dan pengadaan jaringan internet, syaratnya yaitu di dalam penyusunan
APBDES wajib dimasukan anggaran untuk pengadaan internet. Jadi, saya berharap
tahun 2019 ini minimal 1 desa sudah terbentuk 1 KIM” ujarnya.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Iqbal
Suparta mengatakan, KIM adalah lembaga komunikasi perdesaan yang dibentuk oleh
masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif,
yang aktivitasnya melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.
Tujuan KIM pada umumnya adalah sebagai mitra
pemerintah dalam penyebarluasan sosialisasi dan desiminasi informasi
pembangunan kepada masyarakat.
Selain itu, juga sebagai mediator komunikasi dan
informasi Pemerintah dan pembangunan secara timbal balik dan berkesinambungan.
Lanjut Iqbal, arah dari program KIM adalah untuk
mensinergikan kegiatan masyarakat dengan penggunaan Teknologi Komunikasi dan
Informasi (TIK), yang berupa sosialisasi, pelatihan kepada masyarakat tentang
penggunaan TIK, pemanfaatan perangkat TIK, pembuatan media informasi
masyarakat, serta menjembatani dan menjalin kerjasama dengan pemerintah dan
pengusaha tentang pemanfaatan TIK kepada masyarakat.
“Setelah KIM terbentuk peran Pemerintah Daerah
adalah menyelenggarakan pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial
di tingkat Kabupaten dalam bentuk koordinasi dan fasilitasi seperti, bimbingan
teknis, pengembangan model, penyelenggaraan jaringan komunikasi, sarana dan
prasarana, workshop, penyediaan bahan-bahan informasi, simulasi aktivitas,
kompetisi, serta studi banding,” terangnya.
Setelah menggelar sosialisasi dan pembentukan KIM
di Kecamatan Sadaniang, selanjutnya Diskominfo Kabupaten Mempawah juga telah
menjadwalkan kegiatan tersebut di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.
Penulis : Hms
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now