Disiplin dan Jiwa Korsa Harus Dimiliki oleh Pasukan Pengibar Bendera

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mewakili Gubenur kalimantan Barat membuka kegiatan Festival Lomba Paskibra Bina Utama Pontianak Se-Kalimantan Barat

Pontianak (Suara Kalbar) – Pasukan pengibar bendera bukan hanya sekedar baris-berbaris, tetapi didalamnya diperlukan kesiapan mental, fisik dan kedisiplinan serta jiwa korsa sesama anggota.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mewakili Gubenur kalimantan Barat usai membuka kegiatan Festival Lomba Paskibra Bina Utama Pontianak Se-Kalimantan Barat yang ke-2.

Dalam amanat upacara pembukaan Festival Lomba paskibra Bina Utama Pontianak, Uray mengatakan bahwa  menjadi anggota paskibra baik ditingkat nasional, daerah bahkan di sekolah sekalipun memerlukan pengorbanan.

“Niat kerja keras yang tinggi serta keuletan dan ketekunan. Nilai nilai inilah yang perlu dimiliki oleh generasi generasi muda saat ini,” ungkapnya.

Kepada siswa/i Bina Utama Pontianak, ia berpesan untuk dapat menjadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa di Kalbar agar dapat mempertahankan kedekatan, persaudaraan dan kekompakan ketika semua menapaki perjalanan karier menuju masa depan yang lebih baik.

“Saya juga mengharapkan kepada siswa/i Bina Utama Pontianak agar mampu memberi pengaruh positif baik di lingkungan tempat tinggal masing-masing maupun dalam pergaulan masyarakat,” jelasnya.

Iapun menghaturkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Bina Utama Pendidikan Bina Utama dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Diharapkan generasi generasi muda Kalbar khususnya siswa siswi Bina Utama Pontianak akan lebih menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kegiatan yang bermanfaat dan bersifat positif,” harapnya.

Ia menambahkan kepada seluruh peserta yang nantinya akan melaksanakan serangkaian lomba diharapkan mampu bertindak sportif.

“Sehingga akhirnya lomba ini akan berlangsung lancar tanpa suatu hambatan yang berarti,” urainya.

Peserta upacara pembukaan di hadiri siswa/i SMP/SMA/SMK Bina Utama pontianak dan 32 peserta lomba se- Kalimantan Barat.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Kundori