Cegah Narkoba,18 Kepsek di Singkawang Tes Urine
![]() |
Sebanyak 18 kepala sekolah dan guru mulai dari tingkat SMP hingga SMA dan SMK di Kota Singkawang mengikuti pelatihan dan pembinaan penguatan kapasitas lembaga pendidikan untuk mencegah narkoba.[suarakalbar/Tambong] |
Singkawang (Suara Kalbar)- Sebanyak 18 kepala sekolah dan guru mulai dari tingkat SMP hingga SMA dan SMK di Kota Singkawang mengikuti pelatihan dan pembinaan penguatan kapasitas lembaga pendidikan untuk mencegah narkoba di Hotel Dangau Singkawang, Kamis (10/10).
Usai mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan penguatan kapasitas lembaga pendidikan untuk mencegah narkoba, mereka langsung dilakukan tes urine oleh petugas BNN Kota Singkawang.
“Kegiatan yang dilakukan ini untuk membentuk kader-kader anti narkoba di sekolahan diantaranya mengundang kepala sekolah dan guru, nantinya kegiatan ini akan dilanjutkan di sekolah masing-masing, dan kita juga melakukan tes urine bagi para peserta,” ujar Plt Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang, Kompol Toto Bud Suprapto.
Menurutnya, para kepala sekolah dan guru yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan anti narkoba ini serta membentuk relawan anti narkoba, dan tujuan dari kegiatan ini untuk mencegah narkoba.
“Ini disebabkan usia remaja mulai dari SMP hingga SMA dan SMK merupakan usia yang paling rentan terkena narkoba,” katanya.
Toto mengatakan peran kepala sekolah dan guru sangat diperlukan, lantaran para siswa sangat mudah dijangkau para kepala sekolah dan guru.”Nanti akan dipasang plang anti atau bebas narkoba di sekolah sebagai bentuk komitmen anti narkoba,” ujarnya.
Kepala SMP Negeri 3 Singkawang, Risma Purnama mengatakan kegiatan yang diselenggarakan BNN Kota Singkawang merupakan kegiatan yang bermanfaat.
Pihaknya berusaha untuk membantu dan membimbing serta mengarahkan anak-anak untuk terhindar dari perbuatan negatif.
“Banyak program yang dilakukan pihak sekolah, diantaranya berbagai program ekstrakurikuler dan literasi kitab suci dengan menanamkan karakter pada anak-anak siswa,” katanya.
Risma Purnama mengatakan untuk mencegah bahaya narkoba, pihaknya dengan melakukan kegiatan ekstra kurikuler diantaranya Pramuka, UKS, Patroli Keamanan Sekolah serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Penulis : Gusti
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now