Musim Penghujan, BPBD Sekadau Imbau Warga Waspada

Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau, Edy Prasetiyo.(suarakalbar/Tambong)

Sekadau (Suara Kalbar)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau menyebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak memprediksi akan memasuki musim penghujan pada Oktober 2019.

Prediksi itu disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau, Edy Prasetiyo mengungkapkan berdasarkan informasi dari BMKG Pontianak  yang diterimanya bahwa sampai dengan akhir september ini hanya terjadi hujan ringan dan relatif standar.

Adapun potensi turunnya hujan akan mulai berlangsung di awal oktober 2019, walaupun  curah hujan tidak terlalu tinggi.

“Sampai dengan tanggal 30 september ini ada hujan, namun relatif ringan dan standar. Sedangkan perkiraan potensi hujan relatif naik dimulai oktober,” ucapnya kepada Suarakalbar.co.id, Jumat (27/9).

 puncak musim penghujan Lanjut Dia,  diperkirakan dimulai pertengahan januari 2020 nanti.

“Adapun puncak terjadinya hujan diperkirakan pertengahan januari 2020,” bebernya.

Berdasarkan hasil pantauan dilapangan, asap akibat karhutla masih terlihat.  namun sudah mulai berkurang, dikarnakan hujan turun beberapa hari terakhir.

“Hasil pantauan kami dilapangan, kabut asap masih ada. Ini diakibatkan oleh sisa-sisa kebakaran lahan dan bisa juga karena ada kiriman asap dari daerah lain,” ujarnya.

Memasuki musim penghujan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Edy juga berpesan kepada masyarakat untuk jangan menebang pohon sembarangan, buang sampah pada tempatnya dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar potensi seperti bencana banjir tidak terjadi.

“Kepada masyarakat Sekadau untuk selalu menjaga alam, maka dengan itu sebaliknya alam juga akan bersahabat dengan kita,” tutupnya.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor : Diko Eno