SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Majelis Dzikir Rijalul Ansor Sekadau Gandeng Donatur Gelar Santunan dan Pengajian Umum

Majelis Dzikir Rijalul Ansor Sekadau Gandeng Donatur Gelar Santunan dan Pengajian Umum

Suasana majelis dzikir dan salawat rijalul Ansor

Sekadau (Suara Kalbar) – Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kabupaten Sekadau menggandeng donatur adakan santunan anak yatim dan pengajian umum pada Minggu (15/09/2019) malam.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan bulan muharram, dimana berawal dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Saat zaman Rasul Allah, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyararakat Mekkah.

Ketua Majelis Dziir dan Sholawat Rijalul Ansor Kabupaten Sekadau, Bagus Fitrianto, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan bulan muharram. Selain itu juga diadakan pengajian umum dan pemberian santunan anak yatim.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa dilaksanakan yang disandingkan dengan pembagian santunan anak yatim dan sekaligus kita adakan pengajian umum,” ucapnya saat memberikan keterangan kepada Suarakalbar.co.id.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia penyelengara Harmandani mengatakan pada kegiatan ini  membagikan uang santunan dan sembako kepada para anak yatim yang ada di Desa Belitang ini.

Adapun menurut Harmandani siapa-siapa saja para donatur yang telah meringkan tangannya untuk membantu tidak mau disebutkan namanya.

“Kita bagikan uang santunan dan sembako kepada para anak yatim yang ada di sekitar Desa Belitang ini, walaupun tidak banyak jumlahnya semoga dapat meringankan mereka, mengenai siapa saja para donatur mereka tidak mau disebutkan nama,” bebernya.

Adapun pengajian umum yang dilaksanakan di masjid Assiddiqin Desa Belitang Satu ini diisi oleh Abo Herman Abdul Bakar, S.Kom pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah yang diundang langsung oleh Panitai untuk mengisi acara.

Dalam ceramahnya, orang asli Sekadau yang telah lama menetap di Kota Semarang ini mengatakan, bulan muharram ini disebut juga bulan yang penuh keberkahan dan merupakan bulan awal dari lahirnya amaliyah-amaliyah yang dilakukan oleh manusia.

Selain itu, Abo Herman juga menyinggung soal kerukunan umat beragama di Sekadau yang telah berjalan dengan baik.

“Kepada masyarakat untuk berpedoman pada nilai-nilai agama yang mengajarkan kedamaian, serta sifat saling menghormati dan memaafkan agar tidak menimbulkan konflik dalam kehidupan bermasyarakat,”ungkapnya.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Tokoh agama Belitang Satu, Pengurus Masjid Assidiqin, anak-anak yatim dan ratusan masyarakat yang hadir memadati masjid untuk menyaksikan acara ini hingga selesai.

Penulis: Tambong Sudiyono

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan