Listrik sering Padam, Wabup Sekadau Minta PLN Benahi Pelayanan

Logo PLN

Sekadau (Suara Kalbar) – PT PLN Rayon Sekadau kewalahan suplay tegangan listrik ke masyarakat. Alasan beban pres menjadi tameng dari pemadaman yang nyaris tiap hari.

“Perlu kiranya pihak PLN Rayon Sekadau menjelaskan dan mencari solusi untuk hal-hal seperti ini. Masyarakat di Sungai Ayak khususnya dan sekadau pada umumnya tidak semuanya memiliki genset, mereka berharapa pada suplay listrik dari PLN untuk kelangsungan sehari-hari, baik kebutuan pribadi maupun untuk pekerjaan,” ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius pada Kamis (19/9).

Aloy mengaku hampir setiap hari baik siang maupun malam ketika lampu padam, masyarakat ada yang langsung memberitahukan kepadanya. “Satu dua kali masih dimaklumi, kalau berkali-kali bolehlah jadi pertanyaan, ada apa ini sebenarnya,”ujarnya.

“Tolonglah itu benahi pelayanan ke masyarakat, kasihan pelanggan yang sekarang tidak bisa menikmati listrik meski voucher masih tersedia di kwh, kalau dulu soal tagihan yang nunggak dan sekarang alasan apalagi yang dihadirkan ke pelanggan,” tutupnya.

Sementara itu, Menejer PT PLN Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro mengatakan,  beban press, dan dirinya juga pusing karena PLTD sewa ensas kontraknya di wilayah. Pihaknya kordinasi dengan kordinator PLTD sewa ensas yang ada di sini, tapi mereka juga belum bisa kasih kepastian. Pihaknya sudah surati dan tegur pihak PLTD sewa ensas untuk percepatan perbaikannya.

“Mungkin bisa tanyakan langsung ke penanggung jawab PLTD sewa ensas yang di Sekadau juga. Kontrak PLN dengan PLTD ensas itu 8MW, dengan CF 80% tapi sekarang hanya tersedia 4MW. Beban puncak sekitar 9MW, sebagian di bantu sistem Sanggau dan Mudah-mudahan malam ini tidak ada pemadaman, info dari Sanggau PLTU akan masuk sistem siang ini. Jadi bisa bantu maksimal ke sistem Sekadau,” tutupnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab PLTD Sewa Ensas di Sekadau, Nanang ketika dikonfirmasi soal beban press dan solusi listrik di Sekadau, mengatakan, ada kendala di mesin dan juga ada banyak trouble untuk saat ini.

“Kita masih berupaya memperbaikin satu persatu unit kita.Secepatnya,” tegasnya.

Penulis: Arkadius

Editor: Kundori