SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kasus OTT Bengkayang, Jadi Pelajaran Berharga Bupati Lainnya di Kalbar

Kasus OTT Bengkayang, Jadi Pelajaran Berharga Bupati Lainnya di Kalbar

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Melawi, Supriadi.

Melawi (Suara Kalbar)-Operasi Tangkap Tangan (OTT)  yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  menyeret Bupati Bengkayang ,Suryadman Gidot sontak menghebohkan Masyarakat di Seantero Provinsi Kalbar.

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Melawi, Supriadi mengaku merasa prihatin atas peristiwa tersebut. Terlebih, sosok Suryadman Gidot juga merupakan tokoh muda di Kalbar yang karir politiknya cukup cemerlang.

“Saya cukup mengenal Beliau, waktu masih bersama sama di Partai Demokrat dulu,” ungkap Supriadi, kepada Suara Kalbar.co.id. Sabtu (7/9) di Nanga Pinoh.

Menurutnya, kasus yang menimpa orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Bengkayang itu dapat menjadi pelajaran beharga bagi para kepala daerah lainnya di Kalimantan Barat, khususnya Pemerintah Kabupaten Melawi.

“Apalagi Melawi dan Bengkayang, sempat heboh diberitakan berbagai media, ikut dibidik oleh pihak KPK,” beber pria yang akrap disapa Bung Kobus ini.

Kobus mengingatkan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi untuk dapat berhati hati dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Terutama dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di daerah. Termasuk dalam pemberian dana Bantuan sosial (Bansos) dan Dana Desa (DD).

“Jangan sampai, ada pejabat Melawi yang berurusan dengan hukum. Ini yang tidak kita inginkan bersama,” ujarnya.

Jangan sampai niat baik dalam membangun daerah , lanjut Kobus justru dinilai untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain.

“Apalagi tahun depan merupakan tahun politik. Dan Melawi akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah,” ingatnya.

Menyangkut temuan temuan hasil LHP BPK RI tahun 2018.  Ia juga berharap agar Pemkab Melawi segera menindaklanjutinya.

Masyarakat Melawi juga wajib berpartisipasi aktif dalam hal pengawasan dan  mengingatkan pemerintah, jika ada hal hal yang dinilai kurang tepat.

” Jangan dibiarkan sampai berlarut larut. Karena nanti dapat menjadi preseden buruk kedepannya, jika tidak segera diselesaikan,” pesannya.

Kobus juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Melawi atas  kepercayaan yang diberikan kepada Partai Perindo pada Pemilu Legislatif 2019.

Sehingga Partai Perindo meraih dua kursi di DPRD Melawi.

“Partai Perindo siap mengawal aspirasi rakyat. Dan kami juga akan segera.membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilkada Melawi 2020,” pungkasnya

Penulis : Dea Kusumah W

Editor : Redaksi

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan