Kabut Asap, Warga Bengkayang Diimbau Pakai Masker dan Kurangi Keluar Rumah
![]() |
| Lorensius |
Bengkayang (Suara Kalbar) -Kabut asap kian tebal menyelimuti Kota Bengkayang, Sehingga Pemerintah Darah Kabupaten Bengkayang segera menyampaikan himbauam agar sekolah meliburkan aktivitas sekolah, selain itu warga juga diminta agar menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRPLH) Kabupaten Bengkayang, Lorensius mengungkapkan, secara umum untuk Kabupaten Bengkayang kualitas udara sudah dapat dikategorikan tidak sehat.
“Namun untuk mengetahui hasil kualitas udara karena di Dinas PRP LH belum miliki alat pengukur udara, sehingga kami telah mengajukan dan meminta alat ukur udara karena kita belum memiliki alat tersebut,”katanya.
Dia menegaskan di Kabupaten Bengkayang saat ini sudah tidak ada titik api lagi atau zero hotsport. Jika ada asap yang saat ini dirasakan itu adalah asap kiriman dari daerah lain.
Adanya masalah asap ini, beberapa waktu lalu Plh Bupati Bengkayang sudah menyampaikan surat edaran untuk meliburkan anak Sekolah baik dari Paud,TK,SD,SMP hingga tingkat SMA/SMK.
“Kami sudah lakukan himbauan melalui Camat Se Kabupaten Bengkayang, jika dalam situasi tidak penting sebaiknya jangan keluar rumah,”tegas Mantan Sekretairs DPRD Bengkayang ini.
Dampak udara yang bercampur asap ini tentunya tidak baik dan pasti berpengaruh bagi kesehatan, maka sebaiknya.gunakan masker saat keluar rumah atau bahkan hindari keluar rumah saat pagi dan malam hari.
![]() |
| Yuli Astria |
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Konservasi Perlindungan dan Pengamanan DPRPLH Yuli Astria menegaskab, kabut Asap di Kabupaten Bengkayang beberapa hari terakhir timbul, namun tidak diketahui pasti darimana asalnya.
“Kami menghimbau agar warga Bengkayang kurangi aktivitas keluar rumah untuk menghindari gangguan akibat asap. Terkait bahaya asap saat ini kami di Kabupaten Bengkayang belum mempunyai data yang akurat terkait ukuran tingkat bahaya asap, karena belum alat khusus yang bisa mengkategorikan golongannya baik udara saat ini dalam kondisi berbahaya, sedang atau dalam kondisi tidak berbahaya,” pungkasnya
Penulis: Nadi
Editor:Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now






