6.025 orang menderita ISPA di Kalbar akibat Karhutla
![]() |
Suasana terkini Kota Pontianak diselimuti asap pekat |
Pontianak (Suarakalbar) – Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi beberapa bulan terakhir di Kalimantan Barat sebanyak 6.025 orang terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan).
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison mengatakan penderita ISPA di Kalbar terdiri dari balita, anak-anak dan para lansia.
“Penderita ISPA di 14 Kabupaten/Kota di Kalbar terjadi pada minggu ke-37 yaitu 8 hingga 14 September 2019 akibat kabut asap, yang terkena balita dan lansia,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Senin (16/9/2019).
Menurutnya penanganan ISPA sendiri terutama kepada mereka yang berada di kawasan perbatasan dan pedalaman Kalbar melalui puskesmas dilakukan dengan managemen terpadu balita sakit (MTBS). “Terutama yang terkena ini adalah anak-anak dan balita maka kami terus menasehati ibu untuk berada didalam rumah dan perbanyak minum,” tuturnya.
Upaya lain yang dilakukan Pemprov Kalbar, dijelaskan mantan Kadinkes Kabupaten Kapuas Hulu ini terus berkoordinasi dengan pihak Kabupaten/kota yang ada di Kalbar.
“Kita hanya regulator dan upaya yang dilakukan terus mengingatkan dinas kesehatan kabupaten kota termasuk puskesmas dan rumah sakit agar benar menangani dan memperhatikan pasien yang ISPA ini,” paparnya.
Iapun menghimbau kepada seluruh masyarakat menggunakan pola management terpadu balita sakit untuk menangani pasien ISPA untuk balita.
“Kalau yang dewasa sudah ada SOP sendiri,” tegasnya.
Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now