Yuniardi Pimpin IJTI Kalbar
![]() |
Suasana pengukuhan pengurus IJTI Kalbar periode 2019-2022 |
Pontianak (Suara Kalbar) – Deklarasi pembentukan kepengurusan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Barat dan Musyawarah Daerah, Sabtu (3/8/2019) di Pontianak telah tepilih Yuniardi dari i-News TV sebagai ketua periode 2019-2022.
Ketua Umum IJTI Pusat, Yadi Hendriana mengatakan, pembentukan organisasi wartawan di daerah seperti IJTI Provinsi Kalbar menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan masing-masing.
“Kami dari pengurus IJTI pusat berharap dengan telah dibentuknya IJTI Kalbar ini dapat menjadi momentum bagi kawan-kawan jurnalis TV Kalbar yang telah terwadahi dalam organisasi IJTI, para jurnalis TV di Kalbar ini dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan dan mempertajam kapasitasnya masing-masing,” kata Yadi seperti yang dikutip Suarakalbar.co.id dari Antara.
Menurut Yadi, hal ini sangat penting apalagi saat ini Indonesia telah masuk dalam era digital. Dimana era ini setiap jurnalis TV harus setidaknya untuk selalu menambah wawasan dalam menumbuhkan SDM yang multitasking dan multitalent.
“Ini tentu sangat dibutuhkan sekali sebagai tiket teman-teman kita semua untuk jadi jurnalis-jurnalis TV profesional dan mampu bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua AJI Pontianak, Dian Lestari mengatakan AJI dan IJTI bisa sama-sama mengembangkan program-program pelatihan untuk para jurnalis yang ada di Kalbar sesuai dengan spesifikasi medianya masing-masing.
“Bisa saja kami bersama IJTI Kalbar berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas jurnalisnya, baik yang tergabung di AJI Kalbar maupun di IJTI Kalbar. Di tingkat nasional, AJI dan IJTI sebenarnya kayak saudara kandung. Kami sama-sama menyuarakan kebebasan pers dan sebenarnya akar perjuangannya itu sama,” ujarnya.
Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri mengatakan,organisasi yang sudah ada seperti PWI, AJI dan IJTI itu merupakan wadah untuk menghimpun para jurnalis dalam menjalankan profesi dengan baik dan benar.
“Kita ketahui disana masyarakat mengeluhkan masih adanya praktek-praktek dari oknum-oknum wartawan yang tak jelas. Nah melalui wadah organisasi ini, mari kita bersama-sama menjaga martabat jurnalis dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Gusti.
Sementara itu,Ketua Panitia Musda dan Pembentukan IJTI Kalbar, Yan Andria mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 55 jurnalis televisi se-Kalbar.
“Peningkatan kapasitas dan kompetensi jurnalis menjadi isu sentral yang mendorong para pewarta televisi ini membentuk IJTI,” katanya.
Ia juga mengatakan, sinergitas antarorganisasi profesi jurnalis lainnya seperti AJI maupun PWI juga menjadi harapan yang mendorong para jurnalis televisi di Kalbar ini membentuk IJTI. Soliditas antara sesama organisasi profesi kewartawanan ini penting dalam konteks perlindungan dan pembelaan terhadap tugas jurnalistik.
“Hal ini selaras juga dengan semangat kemerdekaan pers seperti yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” ujarnya. (ant).
Editor: Admin Suara Kalbar
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now