Mesjid Sultan Ayyub Kantu’ Sanggau Gelar Gemma Muharram 1441 H

Pemukulan Hadrah/Tar tanda dimulainya Gemma Muharram 1441H

Sanggau (Suara
Kalbar) -Bupati Sanggau yang diwakili kepala Dinas Ketahanan Pangan,
Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perikanan (Dishanpang Hortikan) Kabupaten
Sanggau Jhon Hendry bersama jajaran Forkopimda membuka pegelaran Gemma
Muharram 1441 H yang mengusung tema “Maknai hidup dengan semangat
hijrah”, Dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah yang diselengarakan
oleh pengurus dan remaja Mesjid Jami’ Sultan Ayyub Kantu’ Sanggau di halaman
Masjid Sultan Ayyub jalan Pangeran Mas, Lingkungan Kantu,Kelurahan Tanjung
Sekayam, Kabupaten Sanggau, jumat (30/8) malam.

Kepala Dishanpang Hortikan Kabupaten Sanggau, John Hendri,
yang mewakili Bupati Sanggau menyampaikan Semua umat Muslim dipenjuru dunia memperingati
dan menyambut tahun baru 1 Muharram ini dengan berbagai macam pelaksanaan dan
perlombaan yang digelarkan.

“Sesuai dengan tema yang diusung, bahwa hijrah merupakan
bagaimana kita selaku umat Islam melalui tahun baru 1 Muharram ini bisa menuju
perubahan, baik dari perilaku dan bahkan ibadah kepada Allah SWT yang lebih
baik lagi,”pesan Jhon.

 Jhon Hendry
menambahkan momen ini saya kira sangat pas untuk kita semua, dalam rangka
merenungi perilaku diri kita sendiri, agar pada tahun 1441 H kita dapat meniti
kehidupan yang lebih baik lagi.

Sementara itu Nasri Rajali, selaku Ketua Pengurus Masjid
Jami’ Sultan Ayub Kantu’ menyampaikan atas nama pengurus Masjid dalam hal ini memberikan penghargaan dan
apresiasi kepada panitia, pemuda dan remaja Masjid yang sudah melaksanakan
kegiatan tersebut.

“Meskipun perlombaan di tahun ini belum sesuai dengan
apa yang diharapkan, akan tetapi insyaallah pada tahun yang akan datang semoga
kami tetap bisa melaksanakan kegiatan ini, tentu atas berkat dukungan dari
bapak dan ibu serta stakeholder,” ujar Nasri  

Nasri juga menyampaikan terkait dengan status Masjid Jami’
Sultan Ayub Kantu’ ini yang dikatakannya jami’ berarti Masjid yang terbesar di tingkat
kelurahan dan desa.

“Masjid Jami’ Sultan Ayub Kantu’ ini merupakan Masjid
bersejarah dan Masjid yang tertua di Kabupaten Sanggau. Maka dari itu kami
selaku pengurus Masjid Jami’ Sultan Ayub ingin meningkatkan status Masjid ini
dari terbilang Masjid terbesar ditingkat kelurahan atau desa menjadi Masjid
bersejarah yaitu Masjid tertua di Kabupaten Sanggau. Dengan begitu bearti
levelnya bukan terbesar untuk kelurahan dan desa lagi, akan tetapi Masjid tertua
di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.

Kembali dijelaskannya, bahwa tahun baru Islam ini merupakan
kalendernya dari kegiatan umat Islam, seperti misalnya ketika umat Islam
melaksanakan ibadah puasa, Idul Fitri dan Idul Adha dengan menggunakan kalender
tahun hijriyah.

“Semoga pada tahun 1441 H kita selaku umat Islam
memiliki semangat yang baru, kemampuan dan motivasi yang tinggi dalam kehidupan
kita sehari-hari, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap
Nasri.

Selanjutnya dalam sambutannya Ketua Panitia, Ade Harun
menyampaikan malam hari ini merupakan malam pembukaan menyambut dan
menyemarakkan tahun baru 1 Muharram 1440 H.

“Kegiatan ini merupakan salahsatu upaya dari pemuda
Masjid Jami’ Sultan Ayub dalam menyemarakkan malam tahun baru Islam. Berharap
dengan melalui momentum pada kesempatan ini, kita semua mendapat hijrah atau
kehidupan yang lebih baik lagi,” kata Ade Harun.

Kembali disampaikan oleh Ketua Panitia bahwa pada kesempatan
menyambut dan menyemarakkan tahun baru Islam, ada beberapa agenda perlombaan
yang digelar yakni; pertama, 8 grup qasidah; kedua, MTQ untuk cabang tartil
anak-anak dan remaja putra dan putri diikuti 17 orang; ketiga, MTQ cabang
tahfidz untuk anak-anak dan remaja diikuti 17 orang; keempat, lomba mewarnai
yang diikuti oleh anak-anak TK sebanyak 86 orang dan kelima, lomba hadrah
diikuti 4 grup hadrah.

Pemukulan hadrah  sebagai petanda malam pembukaan dalam
memeriahkan dan menyemarakkan Tahun Baru 1 Muharram 1441 H/2019 M secara resmi
dimulai.(DD/a)