Sekadau Rebut Piala Bergilir Lomba Sampan Bidar Kapolres Sanggau

Bupati Sanggau serahkan piala bergilir kepada tim elang jantan khatulistiwa

Sanggau (Suara Kalbar
) –Juara Pertama sampai ketiga diborong Team Dayung dari Kabupaten Sekadau
dan berberhak membawa pulang Piala Bergilir Kapolres Sanggau pada Lomba Sampan
Bidar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019 yang resmi di
tutup Bupati Sanggau, Paolus Hadi bertempat di Kawasan Kabana,lingkungan Kantu,
Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Minggu (14/7/2019)
sore.

Lomba yang di helat selama dua hari tersebut sangat menarik dan menyedot perhatian banyak penonton yang dibuktikan
dengan ramainya orang yang menyaksikan dan berjejer dipinggiran Sungai Kapuas
sepanjang lintasan lomba.

Hadir dalam acara penutupan tersebut Bupati Sanggau dan unsur
Forkopimda Kabupaten Sanggau yang terdiri dari Dandim 1204/Sgu, Waka Polres
Sanggau, Kajari Sanggau,  Ketua KONI
Sanggau, pengurus PODSI Kabupaten Sanggau dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Paolus hadi memberikan apresiasi yang
luar biasa kepada team dayung  yang
berlomba dan merasa senang dapat menyaksikan Final secara langsung dan
mengikutinya di sungai sampai ke Finish
dengan mengunakan speed polisi.

“Luar biasa untuk Polres Sanggau dalam mengelar even ini
yang merupakan dalam rangka Hut Bhayangkara Ke 73,” Kata Paolus Hadi

Lebih lanjut Paolus Hadi menyampaikan bahwa tidak semua
Bupati mampu melaksanakan Even-even dan akhirnya Pak Kapolres bisa melaksanakan
even ini dan semuanya untuk sanggau yang kita cintai, kemudian nanti tidak lama
lagi akan ada perayaan Hari Bhakti Adhiyaksa yang akan mengelar lomba tenis
meja.

“Luar biasa ternyata Sekadau mengalahkan Sanggau, Tidak
apa-apa ini sebagai pemacu untuk PODSI Sanggau untuk lebih semangat lagi untuk
latihan,ternyata mereka sering latihan,” ujar Pak Bupati.

Saya juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada
panitia karena lomba sampan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar, selamt
kepada pemenang tahun depan kembali lagi karena ini piala bergilir, walaupun
nanti kapolresnya berganti.

“Jadi Evennya Sampan Bidar Kapolres Sanggau, Tenis Meja
Kejaksaan Sanggau, Daranante Bupati ngurusnya,”beber PH

Bupati juga mengungkapkan bahwa tempat ini (kabana) akan
dijadikan kampung budaya melayu, harapan saya masyarakat disini semangat dan
bisa mendukungnya.

“Supaya kedepan mau melihat budaya melayu di sanggau datanglah
kesini,”harapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Kompol.Wardaya lomba sampan
bidar Hari Bhayangkara ke 73 polres Sanggau ini diikuti 83 team dayung dari 5 Kabupaten yakni Sintang, Sanggau,
Melawi, Sekadau dan Pntianak.

83 team dayung sampan itu pun berhasil menyelesaikan semua
setiap babak baik dari penyisihan dan sampai pada babak final dapat berjalan
dengan lancar dan tertib, Namun sayang team tuan rumah tidak ada yang masuk
final.

“mudah- mudahan Insyaallah pada kejuaraan tingkat provinsi
nanti Sanggau juaranya Insyaallah,” ujar Wardaya.

Dipartai final sampan bidar dengan delapan pengayuh ini  mempertarungkan tiga team dari Kabupaten Sekadau
dan satu Team dari  Kabupaten Sintang.

“Untuk juara pertama berhasil di raih team dayung dari
Kabupaten Sekadau Elang Jantan Khatulistiwa yang berhak membawa pulang piala
bergilir Kapolres Sanggau, juara kedua juga di raih team dayung dari Kabupaten
Sekadau yakni kibas Sampuk. Sementara untuk juara tiga diraih manang kurnia
juga dari kabupaten Sekadau dan ditempat keempat dari  kabupaten sintang yakni kura-kura A,”
kata Wardaya.

Wardaya juga mengucapkan terima kasih kepada selurug pihak
yang sudah ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut terutama kepada BNPBD
Sanggau, ORARI Lokal Sanggau serta seluruh panitia serta pengurus  PODSI Sanggau dan juga kepada masyarakat yang
sudah turut serta memeriahkan dan menyaksikan lomba sampan bidar ini.

“Juara pertama berhak membawa pulang piala bergilir Kapolres
Sanggau dan uang pembinaan 8 juta, juara dua 6 juta, juara tiga 4 juta dan
juara empat uang pembinaan 2 juta. Untuk masing-masing team juara 5 sampai
juara 8 mendapatkan uang pembinaan satu juta rupiah yang diberikan oleh Forkopimda
yang hadir,” tutup Wardaya.(DD)