Mengenal Bahaya dan Penularan HIV 

dr. Hendri Apriarno

Sekadau (Suara Kalbar) – Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan penyakit yang sangat berbahaya.

dr. Hendri Apriarno mengatakan, HIV disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga, tubuh gagal melawan infeksi.

Ia menjelaskan, HIV dapat menular atau menyebar melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Ia mengatakan, HIV tidak menular melalui, jabat tangan, berenang, makan bersama, berpelukan, gigitan nyamuk, hidup serumah dengan penderita HIV.

“Jadi, HIV menular lewat cairan, yaitu darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu,” ujarnya, Rabu (17/7).

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta itu mengatakan, adapun yang paling rentan tertular HIV adalah orang yang melakukan seks tidak aman, seperti homoseksual. Sedangkan, penularan melalui darah bisa terjadi melalui transfusi darah hingga penggunaan jarum suntik yang tercemar.

“Kemudian, penularan ibu ke bayi melalui air susu ibu. Untuk itu, ibu hamil wajib melalukan screening, sehingga bisa dilakulan antisipasi,” ucapnya.

Hendri mengatakan, HIV ditemukan positif dalam darah dalam kurun waktu 5-10 tahun tanpa disertai gejala. Ia menjelaskan, pada stadium satu belum terlihat adanya gejala.

Pada stadium dua, gejala yang terlihat diantaranya penurunan berat badan kurang dari 10 persen hingga luka pada bagian mulut. Kemudian, stadium tiga terjadi penurunan berat badan lebih dari 10 persen, diare lebih dari sebulan, jamur dimulut, TBC hingga TB paru.

“Untuk stadium empat itu AIDS,” kata dia.

Ia mengatakan, HIV dapat dicegah dengan seks yang aman, tidak berganti pasangan. Kemudian, tidak berbagi alat suntik hingga melakukan screening bagi ibu hamil.

Menurut Hendri, pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat akan penularan HIV. Sebab, selama ini penderita HIV kerap dikucilkan dan mendapat stigma negatif dari masyarakat.

“Untuk itu penting pengetahuan mengenai penularannya. Penularannya itu sudah jelas melalui cairan seperti yang disebutkan tadi. Selain itu, aman,”katanya.

Penulis: Tim Liputan

Editor: Kundori