Kuota penerimaan PPDB SMP di Pontianak hanya terisi 80 persen

Suasana salah satu sekolah di Kota Pontianak

Pontianak(Suara Kalbar) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang kedua yang digelar Dinas Pendidikan Kota Pontianak pada  15 hingga 16 Juli 2019 telah terisi sekitar 80 persen dari kuota yang disediakan oleh pihak SMP di Kota Pontianak.

Data Diknasbud Kota Pontianak, untuk SMP yang dilakukan PPDB gelombang kedua, di antaranya SMPN 4 menerima sebanyak 36 orang, SMPN 6 sebanyak 55 orang, SMPN 8 sebanyak 54 orang, SMPN 10 sebanyak 31 orang, SMPN 11 sebanyak 87 orang.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Syahdan mengatakan dari data yang diperoleh, rata-rata dari kuota yang telah disiapkan oleh pihak SMP pada PPDB gelombang tersebut, tidak semuanya penuh.

“Kalau diprosentasikan rata-rata terisi sekitar 80 persen dari kuota yang disediakan. Salah satunya SMPN 22 yang membuka kuota sebanyak 112 siswa dan siswi, hanya terisi sekitar 80 persen tersebut,” ungkapnya kepada wartawan.

Dijelaskan Syahdan, pihaknya dalam hal ini akan mengevaluasi terkait PPDB dengan sistem zonasi tersebut, untuk penyelanggaraan PPDB tahun depan di wilayah Kota Pontianak.

“PPDB gelombang kedua ini berbeda dengan yang pertama. Perbedaannya pada pembagian jalur, yakni tahap pertama jalur zonasi sebesar 80 persen, kemudian prestasi 15 persen dan mutasi lima persen,” jelasnya.

Terhadap PPDB gelombang kedua dijelaskannya hanya diberlakukan dua jalur, yakni zonasi sebesar 60 persen, dan 40 persennya jalur prestasi.

“Jadi tidak lagi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk minta rekomendasi terkait dengan mutasi untuk diteliti surat-suratnya sehingga pendaftar bisa langsung ke sekolah masing-masing dan kami sudah memberitahu operator sekolah terkait dengan zonasi dalam PPDB,” paparnya.

Ia menambahkan untuk rombel yang masih kosong akan diserahkan kembali kepada kebijakan sekolah.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Kundori