Warga Sanggau Temukan Kerangka Manusia

Lokasi penemuan kerangka

Batang Tarang (Suara Kalbar) -Warga Dusun Syam, Desa Temiang Taba, Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau digegerkan dengan penemuan Kerangka Manusia, Selasa (25/6).

Tulang belulang itu tampak tidak utuh, saat dijumpai beberapa Warga yang sedang membuka Lahan untuk berladang.

Mendapatkan Laporan dari Masyarakat, Anggota Polsek Batang Tarang dipimpin Kanit Intelkam Polsek Batang Tarang Bripka S.Musran bersama satu orang Anggota jaga Brigadir Saiful Amry meluncur ke TKP bersama Kades Temiang Taba Kadus Syam, Ketua RT. Peluntan dan Ketua Adat, anggota segera melakukan Olah TKP ditempat penemuan Kerangka Manusia tersebut.

Kapolsek Batang Tarang Iptu Bernadus Seda menerangkan, Adapun yang ditemukan  Pada saat di TKP yakni Celana Olah Raga Pendek warna Biru Lis Biru Muda yang bertuliskan Nomor 13 Di samping kanan depan Celana, Celana dalam Warna Merah, Topi warna Biru yang di depannya ada tulisan yang tidak dapat dibaca karena sudah berlumut dan pudar, Satu Pasang Sandal Jepit warna Merah Tua dengan tulisan SWALLOW, Satu Buah Tengkorak Manusia dan Tulang Benulang yang sudah tidak utuh lagi.

Dijelaskan Kapolsek, Kronologis penemuan Kerangka Manusia oleh warga yaitu sekitar pukul 12.00 Wib, kelompok Tani RT. Peluntan berangkat ke Lokasi Lahan untuk berladang milik Andut untuk menebas Rumput dan Kayu di Lokasi untuk berladang tersebut.

“Kemudian sekira jam 15.00 Wib, tiba-tiba pemilik Lahan Andut terkejut menemukan sebuah Tengkorak Manusia yang dikiranya adalah Tengkorak Orang Hutan dan memberitahu kepada kawan-kawannya dan setelah diteliti ternyata tengkorak tersebut adalah Tengkorak Manusia,” jelas Kapolsek.

Tambah Kapolsek, Kerangka tersebut diduga berjenis Kelamin Laki-laki dan disekitar TKP berserakan Tulang belulang dan atas kejadian tersebut Pemilik Lahan memberitahu kepada Ketua RT. Peluntan dan Ketua Adat atas Penemuan Kerangka Manusia tersebut.

“Menurut Informasi Warga bahwa di Dusun Manuk ada warga yang mengalami keterbelakangan mental dan sampai saat ini belum kembali ke rumahnya. Diperkirakan Kerangka Manusia yang ditemukan warga didalam Hutan tersebut sudah lama yaitu sekitar 3 Tahun, dilihat dari kerangka yang sudah tidak utuh lagi”, papar Kapolsek.

“Saat ini kami sedang berkordinasi dengan Kades Temiang Taba, Para Kadus,Ketua RT dan Ketua adat untuk dapat mengungkap tentang Penemuan Kerangka manusia didalam Hutan tersebut. Kami juga menjelaskan kepada Warga untuk tidak takut melaksanakan aktivitas sehari-hari dan mempercayakan kepada aparat Kepolisian yang menanganinya,” pungkas Kapolsek.

Penulis: Humas Polres

Editor: DD