Bulan ramadhan, Pengusaha budidaya ikan raup untung
![]() |
Kusyairi dan rekannya sedang mengambil ikan di dalam tambak miliknya. (foto:Hamzah) |
Mempawah (Suara Kalbar) – Usaha pembudidayaan ikan keramba
jaring apung semakin menjamur di wilayah Kabupaten Mempawah. Terlihat di sepanjang
aliran sungai Kabupaten Mempawah hamper tersusun rapi Keramba para pengusaha
pembudidaya ikan air tawar itu.
salah satu pembudidaya ikan keramba jaring apung di perairan
Antibar Kabupaten Mempawah, Kusyairi (42) menyebutkan usaha pembudidayaan ikan air
tawar memang menguntungkan. Namun dibutuhkan Ketelitian dan keseriusan dalam mengelola
tambak ikan tersebut.
“Sudah kurang lebih tiga tahun saya menggeluti usaha
keramba jaring apung
ini. Hasilnya cukup menguntungkan,”paparnya kepada
suarakalbar.co.id, Sabtu (11/5/2019) Siang.
ia menyebutkan kendala utama yang dihadapi usaha keramba
jaring apung adalah sungai yang tercemar limbah. Jika sungai tersebut tercemar oleh
limbah, kan yang berada di tambak itu akan mengalami mati seketika.
“Memasuki bulan suci Ramadhan
banyak permintaan pembeli
dan pelanggan sangat meningkat jika dibandingkan dengan hari hari biasanya.
Dengan banyaknya
minat pembeli saya biasa kewalahan untuk memenuhi pesanan.
tidak semua pembeli yang dapat kita layani terkecuali yang
sudah berlangganan,” katanya.
Tambahnya, Kusyairi membandingkan untuk harga jual ikan di
bulan Ramadhan sekarang lebih murah dibandingkan harga jual ikan pada bulan
Ramadhan tahun lalu.
“Untuk sekarang pasaran harga ikan nila yang kita jual
kepada pengepul berkisar Rp 25.000 /Kg, Sedangkan pada tahun lalu harga penjualan
mencapai harga 27000/Kg,” Ungkapnya.
Lebih jauh ia menyebutkan ikan Nila adalah jenis ikan yang
paling banyak dibudidayakan. Selain Nila juga ada ikan Emas, ikan Lele, dan
ikan Patin. Untuk hasil usaha yang digelutinya dirinya mengaku mendapatkan
keuntungan jutaan rupiah dari tiap kali melakukan panen .
Kusyairi menyayangkan,dimana harga pakan ikan yang
terus naik, sangat berbanding terbalik dengan harga pasaran penjualan ikan saat
ini. Untuk mensiasati masalah tersebut, dirinya bersama rekan kerjanya, harus lebih
pandai mensiasati dan melakukan penghematan anggaran dalam pembudidayaan ikan
air tawar itu
Penulis : Hamzah
Editor : Redaksi
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now