Rapat Pleno Terbuka, PPK Kembayan Ingatkan Pelanggaran Pemilu Jadi Pembelajaran

Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan Pemilu 2019 Tingkat Kecamatan Kembayan. Foto: Nikodemus Niko

Sanggau (Suara Kalbar) – Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Kembayan berlangsung di GPU Benua Sompe Kantor Camat Kembayan di pimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kembayan, Senin (22/4/2019) pagi.

Hadir dalam acara ini Forkompimcam Kembayan, PPK, Panwascam, Para Saksi Parpol dan PPS.

Pada awal acara, dalam sambutannya, Camat Kembayan Drs. Inosensius Nono menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua penyelenggara yang telah melaksanakan proses pemungutan suara Pemilu 2019, dan kepada TNI-Polri yang sudah bekerja maksimal dalam pengawalan dan pengamanan sampai proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 di Kecamatan Kembayan.

“Kami mengharapkan kepada semua pihak penyelenggara pemilu, untuk bersama mengawal hasil pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Kembayan AKP Pahlawan menyampaikan, ada salah satu TPS yang mungkin ada pelanggaran yakni TPS 08 Tanjung Merpati, hal ini kami serahkan proses penyelesaiannya kepada PPK. Kami hanya melakukan pengamanan, dan kami siap serta menjamin keamanan sampai proses Pemilu 2019 ini selesai, tegasnya.

Mewakili Danramil Kembayan Sertu Paul Santosa dalam sambutannya meningatkan, kepada semua pihak jangan terpengaruh informasi beredar yang bisa memecah-belahkan persatuan kita. Siapapun pemenangnya dan siapapun pemimpinnya harus kita terima sebagai hasil demokrasi yang telah kita laksanakan.

“TNI-Polri mendukung adanya pesta demokrasi ini dan kami menjamin keamanan sampai proses ini selesai,” tukasnya.

Saat membuka secara resmi acara rapat pleno terbuka, Tono Ketua PPK Kembayan berharap, semua peserta untuk bersama mentaati tata tertib yang ada sehingga rekapitulasi pleno terbuka bisa berjalan dengan baik.

“Kami PPK tentu tidak bisa bekerja maksimal tanpa bantuan dan dukungan semua pihak, karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih atas kerjasamannya,” ucapnya.

Selain itu ia juga menyampaikan, berkaitan terindikasi adanya pelanggaran administratif Pemilu 2019, hal ini perlu dikaji.

“Pelanggaran dimaksud sudah kami kaji, dan tentunya KPU juga akan mengkaji lebih lanjut, jika memang dilakukan pemungutan ulang, pasti nantinya ada keputusan dari KPU Sanggau,” terangnya.

Pada tanggal 25 April 2019 mendatang, akan dilakukan pemilihan ulang serentak di Kalimantan Barat, “saya berharap kejadian pelanggaran yang terjadi, bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran, agar kedepannya kita bekerja sesuai aturan yang ditetapkan,” tutupnya.

Penulis : Nikodemus Niko