Persiapkan promosi wisata dan SDM, Disporapar Kalbar beri pelatihan 280 siswa SMK

Pontianak (Suara Kalbar)  – Pelatihan dasar kepariwisataan yang dilaksanakan oleh Dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat dilakukan.

Sebanyak 280 pelajar SMK se-Kota Pontianak mengikuti pelatihan agar dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kepariwisataan.

“Sembari berpromosi wisata, juga menyiapkan SDM yang menjadi modal dasar bukan hanya sumber daya alam akan tetapi SDM juga harus mempuni,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kalbar Natalia Karyawati kepada suarakalbar.co.id.

Menurutnya kegiatan ini selain untuk memberikan pemikiran bahwa peluang dunia usaha terbuka lebar juga terkait untuk pengembangan kepariwisataan.

“Bahwa pariwisata menjanjikan kesempatan bagi dunia usaha apalagi aktivitas perekonomian bisa hidup dengan adanya pariwisata. Pariwisata itu tidak ada matinya, walaupun krisis ekonomi,” jelasnya.

Bahwa kegiatan ini merupakan program dari kementerian pariwisata yang tujuannya untuk meningkatkan wawasan para siswa yang diusia sekolah menengah dan memberikan pengetahuan tentang kepariwisataan maupun peluang atau potensi didunia pariwisata.

“Sejak dini mereka punya kemampuan dasar, untuk melanjutkan ke dunia pendidikan tinggi,” tuturnya.

Salah satu pemateri, Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga I, Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Nurlaila, memberikan 5 materi yang disampaikan kepada siswa yang pertama tentang Pemahaman dasar.

“Walaupun anak ini dari SMK Pariwisata tapi secara konseptual mereka harus tau seperti apa Konseptual di kementiran pariwisata,” ujarnya

Iapun berharap kepada generasi muda kedepan dengan basic yang telah diterima mereka telah memiliki cikal bakal pengembangan pariwisata di Kalbar dengan baik.

“Dalam pelatihan ini juga siswa diberikan contoh bagaimana destinasi di tempat lain di kemas dengan menarik. Supaya mereka ada gambaran bagaimana bisa mengelola satu destinasi wisata dan bagaimana mereka mengemasnya supaya terkenal dan punya daya jual,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor.   : Kundori