Pertamina pastikan stok BBM aman pasca kebakaran SPBU Imam Bonjol

Pontianak (Suara Kalbar) –  Kejadian terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bernomor 64.788.11 di Jalan Imam Bonjol Kota Pontianak yang terjadi pada pukul 21.31 WIB (4/3/2019) berhasil dipadamkan.

Lebih kurang 15 menit api berhasil dipadamkan oleh operator SPBU dan pemadam kebakaran.

Upaya pemadamam menggunakan Alat Pemadam Api Berat (APAB) 60 kg sebanyak 2 (dua) unit dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 9 kg sebanyak 5 (lima) unit.

“Pihak TNI AD juga ikut membantu proses pemadaman dan mensterilkan lokasi dari masyarakat. Saat ini SPBU tersebut diinvestigasi dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Kalbar. Tim HSSE Pertamina juga turut terjun ke lapangan untuk lakukan investigasi,” ungkap Yudi Nugraha, Region Manager Communication & CSR Kalimantan.

Menurutnya penyebab kebakaran saat ini masih belum dapat diketahui karena masih dalam tahap penyelidikan dari pihak kepolisian.

Kebakaran terjadi pada mobil truk pengangkut sampah dinas kebersihan Kabupaten Kuburaya yang sedang melakukan pengisian BBM jenis solar.

“Api membesar dan menyebar ke kendaraan serta menjalar ke dispenser SPBU, termasuk mobil box pengiriman barang yang melakukan pengisian bahan bakar di sebelah pulau pompa yang terbakar,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut menyebabkan kerugian materil yakni truk sampah milik dinas kebersihan Kabupaten Kubu Raya, mobil box milik JNE, 1 unit dispenser (6 nozzle), dan kanopi bagian dispenser solar terbakar sebagian.

“Penyaluran BBM di Pontianak aman dan lancar, tidak ada pengaruh apapun akibat kejadian tersebut. Masyarkat kami himbau untuk dapat melakukan pengisian BBM ke SPBU yang lokasinya berdekatan,” tuturnya.

Ia menambahkan terdapat empat SPBU terdekat dengan jarak 3 hingga 6 km dari SPBU Imam Bonjol yang dapat menjadi alternatif yaitu SPBU 64.78.101 di Jalan Adi Sucipto Sei Raya, SPBU 64.78.105 di Jalan Tanjungpura, SPBU 64.78.114 di Jalan Husin Hamzah, dan SPBU 61.78.101 di Jalan Ahmad Yani.

“Masyarakat dapat berpartisipasi aktif apabila menemukan adanya kendala terkait pendistribusian BBM dan LPG di lapangan dengan mengontak call center Pertamina 135 atau melalui email pcc@pertamina.com,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Prihatini Wardoyo

Editor    : Kundori