Paolus Hadi Buka Manasik Haji

SANGGAU(SUARAKALBAR) – Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka secara resmi bimbingan manasik haji mandiri untuk Jamaah Calon Haji Kabupaten Sanggau tahun 1440 M/2019 M yang dilaksanakan di Aula Grand Narita Hotel Sanggau, Sabtu (16/3).
Acara tersebut turut dihadiri Kapolres Sanggau, AKBP. Imam Riyadi, Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, H. M. Taufik, asisten II Setda Sanggau, H. Roni Fauzan, Pasi Pers Kapten. Yudianto, Ketua PD IPHI Sanggau, H. Basir Ahmad, Ketua Muhammadiyah Ade Djuandi, Ketua NU H. Toyib SA, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para haji dan hajjah serta Calon Jamaah Haji Kabupaten Sanggau.
Bupati Sanggau dalam sambutannya mengaku senang bisa hadir dalam acara IPHI dan memberikan apresisasi kepada IPHI yang konsisten setiap tahun menggelar acara bimbingan manasik haji mandiri ini.
“Pemerintah Daerah setiap tahun memberikan bantuan kepada jamaah haji sebelum keberangkatan berupa uang saku dan pakaian seragam. Pemkab Sanggau juga rutin melakukan pembinaan MTQ secara bergiliran di seluruh Kecamatan hingga mensuport MTQ tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional,”ujar Paolus Hadi.
Pada kesempatan itu, Bupati meminta para Haji dan Hajjah, Jamaah Calon Haji dan seluruh tokoh dari Ormas islam yang ada untuk membantu Pemkab Sanggau dalam mensosialisasikan islam yang rahmatallil’alamin dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
“Karena tidak bisa bupati sendiri ngurusnya. Hal inipun saya sampaikan juga kepada penganut agama lain. Kita sepakat ya idiologi kita pancasila, kita sudah nyaman hidup di Sanggau, janganlah yang aneh – aneh,” kata PH sapaan akrab Bupati.
Di periode kedua, Bupati meminta doa seluruh tokoh agama islam di Sanggau untuk dapat menyelesaikan gedung haji center yang sudah mencapai 99 persen dengan tanah kurang lebih 2 hektar.
“Tinggal nanti ada asrama, ada miniatur ka’bah, ya mudah – mudahanlah diperiode kedua ini bisa selesai semuanya,” ujar PH.
Khusus untuk Jamaah Calon Haji yang mengikuti manasik mandiri hari ini diminta untuk mengikuti bimbingan manasik sampai selesai hingga siap melaksanakan ibadah haji nantinya.
Sementara itu, Ketua Panitia bimbingan manasik haji, H. Yusuf menyampaikan tujuan dari digelarnya bimbingan manasik haji mandiri agar jamaah haji asal Sanggau dalam pelaksanaan haji dan umroh sesuai dengan alur gerak dan tempat kegiatan ibadah dan juga agar jamaah haji memahami penatalaksanaan ibadah haji dan umroh secara benar dan sempurna sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mendapat predikat haji dan hajjah mabrur dan mabruroh. Untuk peserta, diikuti sebanyak 110 orang dengan rincian 54 orang laki – laki dan 56 orang perempuan.
“Dari 15 Kecamatan, hanya 4.Kecamatan yang tidak ada jamaah calon hajinya yakni Noyan, Bonti, Jangkang dan Balai Batang Tarang,” pungkasnya.
Untuk jamaah haji termuda bernama Resti Mulya Tauhida binti H. Pawadi usia 19 tahun dan tertua atasnama Sumarno bin Darnorejo usia 71 tahun. Untuk metode pelatihan manasik haji ada lima yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, curah pendapat dan praktek.
“Kegiatan akan berlangsung selama delapan hari efektif pada tiap hari Sabtu dan Ahad yang dimulai pada hari ini hingga tanggal 7 April 2019,” jelasnya.
Ketua PD IPHI Kabupaten Sanggau, H. Basir Ahmad dalam sambutannya berterimakasih atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dibawah kepemimpinan Bupati Paolus Hadi. Tidak hanya dalam urusan Haji, Bupati Sanggau juga membantu terealisasinya pembangunan haji center.
“Gedungnya sudah hampir selesai tinggal finishing pak Bupati. Kami dari IPHI berterimakasih atas dukungan pak Bupati selama ini, begitu juga dukungan kepada Jamaah Calon Haji yang selama ini diberikan pak Bupati,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau, H. M. Taufik dalam sambutannya menyambut baik acara ini. Ia berharap kegiatan ini betul – betul dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh peserta manasik dalam meningkatkan wawasan mengenai tatalaksana ibadah haji. (DD)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




