Bupati Ketapang resmikan pasar rakyat Air Upas

Ketapang (Suara Kalbar) – Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat dan merupakan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menjalankan program dan mengisi ruang pembangunan.
Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH. M.Sos. didampingi para Kepala Dinas, Kepala Badan, Inspertor, Kepala Bagian, Kepala Bidang di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ketapang beserta Forum Koordinasi Kecamatan Air Upas resmikan pasar rakyat Air Upas pada Jumat 8 Maret 2019.
Dalam arahannya Martin Rantan mengatakan bahwa terkait dengan peresmian Pasar Rakyat Air Upas ini bertujuan meningkatkan kesejahtetaan masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya di Kecamatan Air Upas.
Pembangunan Pasar Rakyat melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK ) bidang sarana perdagangan tahun 2017 sebesar Rp. 2.193.915.000 ini, dijelaskan Martin Rantan selaras dengan misi Bupati poin ke 3 yakni meningkatkan perekonomian masyarakat. Meningkatnya perekonomian rakyat melalui dibangunnya pasar Rakyat ini diharapkan dapat bersaing dan berkelanjutan dengan baik.
“Pembangunan dan pengembangan pasar rakyat sebagai pusat penjualan produk domestik
Diharapkan mampu mendorong kegiatan ekonomi kerakyatan serta proses distribusi barang secara berkelanjutan baik dalam skala kecil, menengah maupun besar hingga mampu bersaing di pasar lokal maupun regional,” paparnya.
Bupati berharap adanya kerja sama semua pihak agar dapat menjaga fasilitas pemerintah, memelihara kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan transaksi barang yang dilarang dan dapat menjaga stabilitas harga pasar.
Disampaikannya pula bahwa peningkatan produk – produk lokal seperti kerajinan rumah tangga, makanan dan lainnya merupakan faktor yang sangat penting dalam mendorong percepatan perekenomian masyarakat setempat.
Guna terjaganya kondisi pasar yang sehat Bupati juga meminta kepada Camat Air Upas, H. Matjuni bersama Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan para pelaku usaha yang berjualan dipinggir jalan, karna tempat sudah disediakan.
Mengingat Air Upas sebagian besar menggantungkan hidupnya di perkebunan kelapa sawit berdampak komuditi alam lainnya seperti ikan dan tanaman hotikultura hampir tidak ada lagi. Semuanya serba beli untuk itu perlu adanya penopang sendi sendi perekonomian lainnya.
“Program pembangunan kedepan perlu adanya kegiatan budi daya baik agronomi, hotikultura, peternakan dan perikanan. Perlu adanya kegiatan – kegiatan lain ( multiplier effect ) sebagai sentra perekonomian lain dan menjadi tugas pemerintah dalam menyiapkan hal ini agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mencari kelengkapan bahan pokok hidup lain,” paparnya.
Usai membuka pasar rakyat secara dan menyampaikan arahannya Bupati langsung meninjau kegiatan di dalam pasar, berdialong ramah dan akrab dengan para pelaku usaha.
“Kami sangat senang Bapak Bupati mau berdialok dengan penuh senyum dan keakraban beliau benar – benar merakyat,” pungkas Tiwi Tandau.
Penulis : Jansen
Editor. : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




