SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Perahu Edukasi Landak ajak pemilih milineal jangan golput

Perahu Edukasi Landak ajak pemilih milineal jangan golput

Ya’ Hari Purwadi

Landak (Suara Kalbar) – Komunitas Relawan Peduli Pendidikan Perahu Edukasi Kabupaten Landak ajak pemilih milineal atau pemilih pemula tidak golput pada Pesta Demokrasi 2019.

Karena berdasarkan target 77,5 persen tingkat partisipasi pemilih secara nasional pada Pemilu 2019 nanti, 40 persennya disasarkan kepada Pemilih Pemula.

“Untuk itu mari, kepada anak – anak terutama pemilih pemula untuk tidak menyia-nyiakan hak suaranya datang ke TPS,” kata Ya’ Hari Purwadi Ketua Komunitas Relawan Peduli Pendidikan Perahu Edukasi Kabupaten Landak, Selasa (26/2/2019).

Ia berharap besar pemilih pemula ini berperan aktif karena satu suara akan menentukan nasib bangsa ke depan.

“Mari jadikan ajang pemilu tanggal 17 April 2019 nanti, untuk memilih pemimpin bangsa kita, stopkan berita hoax, hal-hal yang dapat mencideraipesta demokrasi,”katanya.

Menurutnya,  dengan partisipasi pemilih pemula ini nantinya, diharapkan dapat terpilih pemimpin yang amanah, jujur, serta menurut pribadi masing-masing tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Hal itu penting, karena dikatakan Ya’ Hari Purwadi bisa merusak tatanan berbangsa dan bernegara, sehingga semua masyarakat terutama pemilih pemula harus cerdas.

“Dimana pada Pemilu 2019, Pemilih akan memilih 5 calon sekaligus yakni DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPD, dan DPR RI, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,”katanya.

Ia berharap kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Landak tidak hanya fokus pada pelaksanaan dan pengawasan saja.

“Namun ada hal yang paling penting untuk diperhatikan yaitu keikutsertaan peserta pemilu pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun,”ujarnya.

Meski terdapat kewajiban dalam memilih sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan bahwa batas minimal dalam menjadi bagian dari peserta pemilu adalah 17 tahun.

“Namun KPU dan Bawaslu perlu adanya upaya untuk melakukan edukasi terhadap pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,”katanya.

Salah satu upaya dalam mengedukasi pemilih pemula tentu dapat dilakukan dengan cara yang paling mudah dan praktis yaitu dengan mensosialisasikan lewat media.

“Maksudnya, zaman sekarang tidak ada pemuda yang tak menggunakan sarana sosial media dalam kehidupannya sehari-hari apalagi maraknya gadget berbasis Android sudah bisa dinikmati oleh anak-anak sekarang,”ungkapnya.

Selain dari pada itu, masyarakat juga dapat ikut serta dalam mensosialisasikan kepada pemilih pemula ini untuk terlibat aktif untuk menjadi bagian dari pada peserta pemilu.

“Terlebih lagi dalam hal ini peran orang tua juga diperlukan dalam mengedukasi anak-anaknya yang sudah berusia 17 tahun,”ujarnya.

Namun dari itu semua hal yang mendasar untuk dilakukan oleh pemilih pemula sebelum menjadi peserta pemilu adalah pastikan dirinya sudah terdaftar sebagai Daftar Peserta Tetap (DPT) Pemilu April tahun 2019 ini di tempatnya masing-masing melalui pengurus RT dan Kelurahan/Desa setempat.

Penulis: Rilis

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan