SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Korban tenggelam di sungai Landak belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok

Korban tenggelam di sungai Landak belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok

Tim hentikan pencarian korban 

Landak (Suara Kalbar) – Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga menegaskan,  korban hilang bernama Sumarman (40) dan seorang karyawan di PT. DSM Djarum Kasuil Desa Ambarang Kecamatan Ngabang belum ditemukan.

“Sampai jam 17.30 Wib Sabtu (23/2/2019) pencarian korban atas nama Marman belum juga ditemukan. Kami Tim BPBD Landak dengan kekuatan personel sebanyak 15 orang dan Tim Basarnas sebanyak 6 orang serta masyarakat Riam Panjang terus melakukan pencarian dilokasi jatuhnya korban,”kata Banda dalam siaran persnya, Sabtu (23/2) malam.

Menurutnya, sudah dua hari  dilakukan pencarian belum juga ketemu. Pada malam hari Tim tidak melakukan pencarian karena cuaca lagi turun hujan.

“Besok Tim akan turun lagi melakukan pencarian. Dalam pencarian Tim menurunkan 3 perahu yakni 1 perahu karet dari BPBD, 1 perahu Karet dari Basarnas dan 1 Perahu Piber dari BPBD Landak. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat dsn Riam Panjang Desa Munggu’ yang mau membantu pencarian dan menyiapkan posko pencarian untuk Tim,”ungkap Banda.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa seorang karyawan PT. DSM (Daya Sumber Makmur ). Ia dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Landak saat mencoba menyelamatkan diri dari perahu oleng yang ditumpangi bersama 3 rekannya ketika sedang mencari ikan di Sungai Landak pada  Kamis lalu.

Korban bernama Sumarman (40) dan berkerja sebagai salah satu Karyawan di PT. DSM Djarum Kasuil Desa Ambarang Kecamatan Ngabang.

Menurut keterangan Agus salah seorang saksi mata, kejadian berawal ketika saksi bersama 3 orang rekannya sedang mencari ikan di aliran Sungai Landak, Kamis (21/2/19)  sekitar pukul 18.00 wib tepatnya di Dusun Riam Panjang Desa Mungguk Kecamatan Ngabang.

“Saat sedang asyik mencari ikan dengan menggunakan jala, sampan yang ditumpangi dimasuki air dan mulai oleng. Akibatnya korban menjadi panik dan mencoba melompat untuk menyelamatkan diri, namun akibat korban panik dan melompat menyebabkan perahu terbalik dan tenggelam. Segera saja semua mencoba menyelamatkan diri berenang,”ungkapnya.

Penulis: Tim Liputan

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan