SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Perusahaan sawit diduga cemari sungai di Sekadau, warga kesulitan air bersih

Perusahaan sawit diduga cemari sungai di Sekadau, warga kesulitan air bersih

Sungai tercemar

Sekadau (Suara Kalbar) – Masyarakat Sungai Kijang kilometer 34 Kayu Lapis Kabupaten Sekadau mengeluh kesulitan memperoleh air bersih. Aktivitas perusahaan sawit diduga mencemari sungai setempat.

Sahrer, salah satu warga Sungai Kijang mengatakan sungai di kampung mereka yang menjadi satu-satunya sumber air sudah mulai tercemar.

“Kalau hujan turun, air sungai menjadi keruh,” kata Sahrer melalui sambungan telepon, Selasa (22/1/2019).

Sehingga air sungai tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Menurut Sahrer, hal tersebut terjadi baru-baru ini, atau diduga sejak pembersihan lahan (land clearing) di perhuluan sungai untuk areal perkebunan kelapa sawit milik salah satu perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Sekadau. “Dulu tidak seperti itu,” tutur Sahrer.

Menurut Sahrer, warga disana sudah meminta kepada perusahaan yang mengelola lahan di wilayah tersebut agar mengganti sumber air bersih untuk masyarakat.

“Supaya dibangun sumber air bersih di kampung kami,” ucapnya.

Penulis : Tim Liputan

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan