Pemkab Sekadau gelar kajian perda RTRW

Sekadau (Suara Kalbar) -Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kabupaten Sekadau mengadakan kajian terhadap perda No 1 tahun 2015 tentang RTRW kawasan perkotaan pada Kamis (31/1) 2019 bertempat di Aula lantai II kantor bupati Sekadau.

Kepala dinas PUPR Sekadau Ir.Ahmad Suryadi.ST mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk peninjauan kembali pelaksanaan RTRW,mengukur tingkat kualitas RTRW, mengetahui tingkat kesesuaian dengan perundang – undangan yang berlaku,serta evaluasi kajian muatan RTRW.

“Pembangunan daerah perkotaan, sangat ditentukan oleh panataan ruang.sehingga untuk mengetahui penyimpangan,perlu dilakukan peninjauan kembali agar kita dapat menghindari kesalahan seminimal mungkin,”katanya.

Menurutnya, jika  dilihat dari draf yang ada penyimpangan RTRW cukup signifikan, sehingga  masih membutuhkan kajian tentang dokumen lingkungan hidup perkotaan.

“Karena dokumen tersebut harus dipenuhi agar rekomendasi dari pemerintah pusat dapat segera kita dapati,”pungkas Ahmad Suryadi.

Bupati Sekadau Rupinus pada kesempatan tersebut menyampaikan, kepada instansi pemerintah yang ada,supaya mematuhi peraturan mentri ATR No.1 tahun 2018 mengenai RTRW, serta membuat desain  yang sesuai dengan kondisi ril yang ada. “Agar kita tau kondisi  yang sebenarnya,” kata Rupinus.

Usai memberikan sambutannya, Rupinus juga menyerahkan hibah berupa banguna fisik kepada 3 instansi fertikal yaitu, untuk Polres Sekadau 1 unit gedung Sabara polres Sekadau, penataan halaman Polsek NangaTaman, dan jalan Maulana Ibrahim di komplek asrama polres sekadau.

Untuk kejaksaan Negeri Sekadau juga diserahkan  1 unit gedung untuk penyimpanan barang bukti.

Sementara untuk Dandim 1204 Sanggau – Sekadau juga diserahkan   bangunan pagar Koramil Sungai Ayak, dan penataan halaman Koramil Ng.Taman.

Kegiatan tersebut dihadiri, Wakil Buati Sekadau Aloysius,Sekretaris daerah,Kapolres Sekadau, Koramil Sekadau Hilir,Kepala BPN/ATR kabupaten Sekadau,  pejabat dilingkungan pemda kabupaten Sekadau Sekadau serta para kepala desa yang berbatasan langsung dengan ibu kota kabupaten Sejadau.

Penulis : Tim Liputan

Editor: Kundori