SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Camat Bunguran Selatan : BUMDes Ujung Tombak Pembangunan Desa

Camat Bunguran Selatan : BUMDes Ujung Tombak Pembangunan Desa

NATUNA – Belum genap sebulan dilantik menjadi Camat di Kecamatan Bunguran Selatan, Said Muhammad Fadlly, S.STP, sudah menyusun beberapa program kecamatan untuk mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Natuna.

Dari hasil perbincangan dengan media online suarakalbar.co.id, Said Muhammad Fadlly mengatakan untuk mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Natuna, pihak dari kecamatan Bunguran Selatan sudah membuat beberapa program kegiatan diantaranya, program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) dan Program Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS).

“Tentukan kita juga mempunyai beberapa program yang dicanangkan untuk mendukung program dari pemerintah daerah, selain dari program GERMAS dan FKKS. Kita juga sudah mempunyai program rutin, seperti Safari Juma’t yang dilaksanakan setiap hari Jumat minggu pertama, kemudian kegiatan gotong royong rutin yang lokasinya ditentukan oleh desa dan terakhir senam sehat. Untuk semua kegiatan ini, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Bunguran Selatan,”kata Camat Said Muhammad Fadli, di ruang kantornya, Kamis (24/01/2019).

Dijelaskan Said, kegiatan tersebut selain mendukung kegiatan pemerintah daerah juga sebagai silaturahmi pihak kecamatan dengan masyarakat.

“Selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara pihak kecamatan dengan masyarakat. Sehingga kedepannya pihak kecamatan dengan masyarakat bersama-sama membangun kecamatan ini, serta bisa mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Natuna baik itu program pembangunan maupun program pemberdayaan masyarakat,”jelasnya.

Melihat Kecamatan Bunguran Selatan, memiliki SDA yang kaya dan melimpah, salah satunya potensi objek wisata yang menjanjikan. Sehingga, membuat pria berkaca yang baru dilantik untuk menduduki jabatan sebagai camat di Kecamatan ini tertarik mengelola lebih mendalam lagi.

Dikatannya, Kecamatan Bunguran Selatan terkenal dengan objek wisata Batu Kasah dan Pulau Akar, nama kedua objek wisata tersebut tidak asing lagi bagi wisatawan lokal.

Menurutnya, semua objek yang ada di Kecamatan Bunguran Selatan tersebut harus dikelola dengan lebih baik lagi, karena sebagai pemasukan di PADes (Pendapatan Asli Desa)

“Jika objek wisata yang ada di Kecamatan ini dikelola dengan baik, sehingga wisatawan lokal maupun asing banyak berkunjung dan menyukai objek wisata ini, maka desa akan mendapatkan PADes. Dengan adanya pemasukan, maka kedepannya desa tersebut tidak bergantung dengan pemerintah,”jelasnya.

Untuk saat ini, dijelaskanya kedua objek wisata tersebut dikelola oleh BUMDes masing-masing.

“Nanti kita akan menyampaikan kepada setiap desa akan lebih tanggap dan peduli menjaga lingkungan agar lingkungan bisa bersih, jika bersih maka pengunjung akan lebih betah untuk berkunjung ke objek wisata tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Said mengatakan pihak kecamatan akan memantau setiap BUMDes, sejauh mana BUMDes ini berjalan, sudah berjalan secara mandiri apakah belum.

“Kita juga sudah melaksanakan musrembang dibeberapa desa, dimana permintaan dari masyarakat khususnya masyarakat desa Cemaga Tengah berharap adanya peran pemerintah daerah untuk pembebasan lahan disekitar daerah objek wisata batu kasah. Karena saat ini, ada sekitar 2 Hektar lahan yang sudah dimanfaatkan,”tutur Said.

Liputan : Imam

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan