Bupati Sukamara temui Gubernur Kalbar terkait pembangunan jembatan Sukaramai

Pontianak(Suara Kalbar)-Belum berfungsinya jembatan di Desa Sukaramai Kalimantan Tengah yang menghubungkan Kalbar dan Kalteng, menjadi alasan pertemuan Bupati Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, Windu Subagyo dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Kantor Gubernur Kalbar pada Senin 14 Januari 2019.

“Pertemuan ini kami lakukan mengingat jembatan ini menjadi salah satu penghubung dua Provinsi dengan kendala anggaran yang masih kurang sekitar 10 Miliar lagi,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Senin (14/1/2019).

Diakui Bupati Sukamara yang merupakan orang asli Kuburaya itu, jembatan yang masih belum berfungsi meski telah dibangun semenjak Tahun 2015 di kawasan Sungai Celai Kalteng itu saat ini dengan kondisi telah mencapai 90 persen.

“Namun kendala lain ialah jalan menuju kawasan pemukiman yang masih memerlukan pembangunan pengerasan jalan sekitar lima hingga enam kilo kilometer lagi,” jelasnya.

Jembatan yang juga menghubungi Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukaramai itupun diakui Windu, menjadi salah satu prioritas pembangunan karena proses pengerjaannya yang hampir mencapai 100 persen.

“Sayang jika tidak dilanjutkan dan alhamdulillah dari pertemuan dengan Gubernur Kalbar, beliau akan mengalokasikan anggaran hingga 5 Miliar.  Dan memang selama ini anggaran mencapai 55 Miliar dan terkait jalan yang harus dibenahi sisa kurang lebih 10 Miliar lagi untuk penyelesaiannya,” paparnya.

Terkait pembangunan jembatan sendiri, diakui Windu Pemprov Kalbar dan Kalteng sebelumnya telah melakukan perjanjian yang telah dilakukan oleh Gubernur Usman Ja’far dengan Teras Narang namun perjanjian itu tidak dilanjutkan dimasa kepemimpinan seusai keduanya tak menjadi Gubernur.

“MoU telah dilakukan sebelumnya dan semoga ke depan kerjasama dapat kembali kita lakukan,” harapnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor.   : Kundori