Pemkab Sekadau dorong petani swadaya urus STDB

Sekadau (Suara Kalbar)-Pemerintah kabupaten Sekadau melalui dinas Ketahanan Pangan,Peternakan dan Pertanian (DKP3) bekerjasama dengan lembaga donor Solidaridat mengadakan workshop Percepatan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Petani Kelapa Sawit Swadaya di Aula lantai 2 Kantor Bupati Sekadau,pada Kamis (6/12) 2018.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kabupaten Sekadai  Drs.Sandae,

mengatakan, masyarakat di kabupaten Sekadau mengenal perkebunan kelapa sawit sudah sejak tahun 1990 an.

Dan saat ini, petani swadaya di Kabupaten Sekadau sudah mencapai kurang lebih 7000 Ha,namun itu masih perkiraan, bisa jadi lebih luas karena masyarakat terus menanam kata Sande.

Oleh sebab itu, untuk menuju petani kelapa sawit berkelanjutan,mari kita membenah diri dengan mengurus STDB, untuk menjaga agar kebun swadaya tetap berkelanjutan dan tidak terjadi diskriminasi harga penjualan TBS.

Iebih lanjutkan Sande mengatakan perlunya pengurusan STDB  untuk mempermudah pengawasan pemerintah terhadap kebun petani swadaya karna dengan adanya STDB,banyak hal yang bisa di dapat oleh petani,antara lain, pupuk bersubsidi, serta mempermudah kemitraan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Sandae berharap,dengan adanya STDB  maka legalitas kebun petani swadaya sudah memenuhi salah satu kretiria ISPO.

“Mudah – mudahan dengan adanya workshop seperti ini petani kita bisa membantu pemerintah dalam pemenuhan syarat menuju kelapa Sawit berkelanjutan,”pungkas Sande.

Penulis: Sudarno

Editor: Kundori