Mengaku Polisi, residivis kambuhan diamuk warga

Pontianak(Suara Kalbar)-Supriadi alias Adi, seorang residivis kambuhan spesialis perampokan bersenjata kembali harus diamankan oleh petugas Kepolisian setelah aksinya yang mencoba merampok kendaraan korban dan berakhir di tangan warga di Jalan Kawasan Pal 5 Pontianak Barat Minggu Malam.

Miris, aksi residivis ini disaat masyarakat sedang melakukan maulud Nabi SAW. Warga Tanjung Hilir yang diketahui sebagai residivis kambuhan spesialis kasus perampokan bersenjata kembali diamankan Petugas Kepolisian Polsek Pontianak Barat setelah melakukan pengamanan di sebuah masjid yang mengadakan kegiatan Mauludan.

Supriadi mengaku dirinya bersama IS yang saat ini masih buron sengaja melakukan aksi perampokan terhadap korban dengan cara memberhentikan kendaraan korban di kawasan Pal Lima dan mengaku sebagai anggota Polisi.

“Kemudian menyita kendaraan korban yang kebetulan tidak menggunakan plat nomor kendaraan yang baru saja dibeli oleh korban,” ungkap Kapolsek Pontianak Barat Kompol Bermawis kepada wartawan,  Senin (3/12/2018).

Dalam Perjalanan, Adi yang dibonceng oleh korban menuju Ke Polresta Pontianak tiba-tiba menodongkan pistol dari belakang korban dan memaksa untuk mencari jalan sepi.

“Namun tidak diindahkan korban dengan memperlaju kendaraan dan ditabrakkan ke motor yang banyak terparkir dihalaman Masjid sehingga memancing kerumunan warga,” jelasnya.

Setelah sempat diamuk warga, pelaku akhirnya diamankan oleh anggota yang berjaga di Lokasi Masjid yang sedang mengadakan peringatan Maulid Nabi.

“Dan kemudian langsung membawa Pelaku ke Mapolsek Pontianak Barat untuk di tindak lanjuti,” tegasnya.

Kompol Bermawis menambahkan terkait rekan korban yang sudah diketahui identitasnya sedang dalam pengejaran petugas.

“Sementara Adi yang berhasil diamankan akan dikenakan pasal 365 dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,” pungkasnya.

Penulis: Dina Wardoyo

Editor  : Kundori