SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Himbau masyarakat gunakan kontrasepsi jangka panjang

Himbau masyarakat gunakan kontrasepsi jangka panjang

Kubu Raya(SuaraKalbar)-Mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB) dengan mempromosikan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas dalam sistem jaminan kesehatan nasional  bersama mitra tahun 2018 terus dilakukan Perwakilan BKKBN Kalbar.

Salah satu program yang dilakukan adalah kegiatan yang di pusatkan di kompleks pelabuhan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

“Melalui kegiatan ini, kami dari BKKBN mendorong masyarakat agar beralih mengunakan alat kontrasepsi jangka panjang. Karena pengunaan alat kontrasepsi jangka pendek itu banyak memiliki kelemahan,” ungkap Deputi KSPK BKKBN RI, DR. dr. M. Yani di Kubu Raya, Minggu (2/12/2018).

Ia mengatakan saat ini pencapaian target total fertility rate (TFR) atau angka total kelahiran untuk tingkat nasional di perkirakan sebesar 2,4 anak per-perempuan.

Sedangkan untuk Kalbar angka TFR nya mencapai 3,1 anak per perempuan. “Melihat tingginya angka itu, untuk menurunkannya maka kami terus meningkatkan sosialisasi program-program keluarga berencana,” katanya.

Menurutnya salah satu kelemahan pengunaan alat kontrasepsi jangka pendek yaitu seperti pil KB dan suntik, dimana pengunanya bisa saja lupa untuk di minum setiap hari. “Makanya kami lebih condong mendorong masyarakat mengunakan alat kontrasepsi dalam jangka panjang, dan ini sudah sesuai dengan kebijakan BKKBN dalam rangka menghidari angka kegagalan ber KB,” katanya.

Sedangkan pengunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti implan, pasaktomi dan sebagainya yang berjangka 3-5 tahun, maka kemungkinan kegagalan dapat di minimalisirkan.

“Untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat dalam ber KB tidak hanya kaum ibu namun bapak-bapak juga harus proaktif sebagai peserta aseptor. Makanya melalui kegiatan ini kami terus mensosialisasikan untuk mengajak masyarakat terutama kaum bapak-bapak,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKB Kalbar, Kusmana mengatakan kegiatan promosi pelayanan KB itu merupakan forum silaturahim jajaran pelaksana program di semua level pelaksana program KB, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten.

“Tujuannya untuk mengembangkan program dalam bentuk sosialisasi. Forum ini juga merupakan forum sentuhan kepada masyarakat akan pentingnya membentuk keluarga kecil, sehat, bahagia dan berkualitas. Dan, kegiatan seperti ini akan terus kami galakan,” kata Kusmana.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Hermanus mengatakan Pemda Kubu Raya sangat memdukung sekali program KB dan pembangunan keluarga.

“Bukti dukungan yang telah kami lakukan yaitu, Pemkab Kubu Raya telah membentuk Kampung KB sejak tahun 2017 lalu. Dan hampir setiap kecamatan Kampung KB dan jumlahnya hingga 2018 ini sebanyak 20 Kampunv KB. Ini merupakan program jemput bola yang bertujuan memberi kesadaran kepada masyarakat pentingnya KB dan terealisasinya  program-program Pemkab Kabu Raya,” pungkasnya.

Penulis : Dina Prihatini Wardoyo

Editor   : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan