Kasdam XII/TPR tutup resmi TMMD KE-103 di Desa Tanjung

Bengkayang (Suara Kalbar) -TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -103 tahun 2018 wilayah Kodim 1202 Singkawang di Desa Tanjung, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, yang telah berlangsug selama satu bulan penuh resmi ditutup Selasa pagi (13/11).

Program reguler TMMD ditutup langsung Kepala Staf Komando  Daerah Militer (Kasdam) XII Tanjungpura, Brigjen TNI  Alfret Denny D Tuejeh.

Kasdam XII/TPR  mengatakan  TMMD salah satu bentuk dan bukti kedekatan TNI pada masyarakat. Dan sebagai upaya mendukung visi misi Presiden Republik Indonesia untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

“TMMD kegiatan rutin kita dalam setahun, yang dulunya hanya dua kali dalam setahun, dan tahun ini menjadi tiga kali kegiatan. Ini semua atas permintaan masyarakat, dan pemeritah daerah. Awalnya memang hanya bentuk keperdulian TNI kepada masyarakat, dengan menyiapkan tenaga kita untuk membantu masyarakat. Tapi, kemudian ini sejalan dengan visi misi pak Presiden membangun Indonesia dari pinggiran, dan rata-rata program TMMD ini kita pilih daerah yang sulit di jangkau, kita memilih daerah-daerah  tertinggal,” ungkap Brigjen  Alfret

Kasdam berharap apa yang sudah di lakukan TMMD dapat mendorong semangat masyarakat, untuk membangun desanya. Lebih meningkatkan semangat gotong royong, serta kebersamaan membangun desa.

“Semoga dampak program TMMD dapat dirasakan  masyarakat, sebagai akses menuju perubahan yang lebih baik. Semangat gotong royong nya tetap ada, jangan hanya saat ada prajurit TNI saja,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengucapkan terima kasih kepada TNI. Ia menilai dalam penutupan TMMD ini, adalah bukti kemitraan TNI dengan Rakyat, dan pemerintah.

“Semoga dengan kerja nyata itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, menjaga hasil-hasil yang sudah dilakukan oleh TNI. Sehingga kedepan bermanfaat bagi masyarakat, baik sisi ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gidot.

Bupati berharap, masyarakat dengan kerja nyata ini lebih memberikan motivasi  kepada masyarakat untuk tetap bergotong royong dalam membangun desa.

Penulis:Siska

Editor: Kundori