SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Karantina Pontianak tahan burung dan ayam selundupan

Karantina Pontianak tahan burung dan ayam selundupan

Pontianak (Suara Kalbar)- Patroli laut bersama dilakukan oleh Bea Cukai dan Karantina Pertanian Pontianak di wilayah perairan sungai Kapuas, muara Jungkat sampai dengan Teluk Air. Dalam patroli gabungan itu, diamankan ayam dan burung yang sama sekali tanpa mengantongi dokumen.

“Patroli rutin ini kami gelar untuk mencegah penyeludupan barang terlarang dan hewan melalui jalur laut,” kata,Drh Taryu kepala seksi pengawasan dan penindakan, Balai karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Senin (19/11/2018).

Disampaikannya, Operasi Patroli Laut melakukan pemeriksaan terhadap sarana pengangkut KLM Arta Jaya, berbendera Indonesia pukul 19.00 kemarin dengan Lokasi diperairan muara Jungkat. Kapal ini berasal dari Madura menuju Pontianak dengan membawa Muatan hewan berupa sapi dan kambing. Hasil pemeriksaan dokumen hewan sapi dan kambing  lengkap.

Ketika petugas gabungan melakukan pemeriksaan didalam kapal KLM Arta Jaya terlihat gerak awak kapal yang sangat mencurgakan, sepertinya ada yang ditutupi. akhirnya dilakukan pengeledahan menyeluruh didalam KLM Arta Jaya, kapal pengangkut hewan dari Madura.

“Kami temukan ayam dan burung yang disembunyikan didalam dapur dan kamar mandi, semuanya tanpa dokumen resmi,” jelas Taryu.

Dia merinci ada 58 ekor burung jenis Love Bird, 5 ekor kenari, 4 ekor perkutut, 1 ekor plentet dan 3 ekor ayam filipin. Untuk sementara ini Ayam dan Burung yang dicegah pemasukanya ke Kalbar masih dalam proses pemeriksaan dan diturunkan di Pelabuhan Dwi Kora Pontianak.

Menurut dia, berbagai modus yang digunakan oleh para pelaku untuk meloloskan barang bawaan mengguakan kapal laut yang memasuki Kalimantan Barat.

Ayam maupun Burung yang masuk ke Kalbar mesti memiliki dokumen, hal itu penting karena Kalbar sejauh ini masih dinyatakan bebas dari Flu Burung. Untuk mencegah penyebaran Flu Burung mesti pengawasan diperketat baik di Jalur darat, laut dan Udara, pungkasnya.

Penulis: Humas/Agus)

Editor: Dinas Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan