Enggang Drone Comunity, binaan Brimob terbangkan lima bendera kebanggaan
Pontianak (Suara Kalbar) -Lima bendera kebesaran Korps Brigadir Mobil (Brimob) Kalbar terbang dengan gagahnya pada HUT Brimob ke 73 pada 14 November 2018 lalu.
Lima bendera-bendera kebesaran Brimob tersebut terbang dikendalikan oleh anggota enggang Community yang terdiri dari
Ardiansyah, seorang kontraktor menerbangkan Bendera Roda Kompas Brimob, kemudian Bendera Teratai Brimob, diterbangkan oleh Bripka Karmansyah, merupakan anggota Brimob Polda Kalbar,
Beni Simatupang, Owner Belimbing Store menerbangkan Bendera Polda Kalbar, kemudian ada Ardian, seorang Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar menerbangkan Bendera Farewell Dansat Brimob Polda Kalbar dan Insani Qurniawan, MPC BKKBN Perwakilan Provinsi Kalbar) menerbangkan Bendera HUT Korps Brimob ke 73 Tahun.
Tak mudah memang mengendalikan bendera terutama terbang menggunakan drone dengan jarak terbang yang cukup tinggi, namun bagi kelima anggota drone community, pengalaman membanggakan itu akan terus dilakukan tentu dengan ilmu yang tidak sebentar yang mereka dapatkan selama ini.
Melalui Enggang Drone Comunity (EDC), diakui Insani Qurniawan, Humas EDC Kalbar, sejak awal dibentuk EDC langsung melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pihak-pihak terkait antara lain Polda Kalbar dalam hal ini Satuan Brimob, TNI AU Lanud Supadio dan Pemda.
“Hal tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan EDC sebagai Komunitas Pengguna UAV (drone) di wilayah Kalimantan Barat,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id.
Pada Peringatan HUT Korps Brimob ke 73 lalu, dijelaskannya bahwa EDC diminta oleh SatBrimob Polda Kalbar untuk melakukan atraksi parade Drone dengan membawa Bendera-bendera kebesaran Brimob serta mengambil dokumentasi udara dalam upacara peringatan HUT yang dilaksanakan di Lapangan Sat Brimob Polda Kalbar Pada Hari Rabu, 14 November 2018 lalu.
“Sesuai arahan dan harapan dari DanSat Brimob Polda Kalbar Bapak Kombespol Agustri beliau sangat optimis para tamu undangan dan masyarakat sekitar senang dan antusias melihat parade ini,” jelasnya.
Selama ini, diakui Insang, EDC sudah sering diminta untuk menerbangkan bendera dalam sebuah event meski biasa hanya satu bendera saja.
“Ini adalah kali kedua EDC melakukan parade drone sambil membawa bendera, pertama kali EDC melakukan parade drone sambil membawa bendera merah putih pada saat HUT RI tahun 2018 di Tugu Digulis Pontianak dengan jumlah yang lebih banyak sekitar 10 drone pada saat itu,” jelas Insang.
Iapun mengaku meski bukan yang pertama, EDC menerbangkan bendera dengan menggunakan drone, namun kali ini ada yang berbeda.
“Bedanya kali ini EDC diminta untuk melakukan parade sambil membawa bendera dan bom asap dengan formasi yang harus di mantapkan dengan latihan sekitar 1 minggu dengan durasi terbang 20 menit bersamaan dengan atraksi beladiri dari Brimob,” tuturnya.
Sementara Pembina EDC Kalbar, Dansat Brimobda Kalbar, Kombes Police H Agustri Heriyanto menambahkan selaku Pembina EDC, Brimobda Kalbar telah banyak memberikan arahan termasuk sosialisasi terkait aturan yang harus diketahui oleh masyarakat luas akan penggunaan drone.
“Beberapa harus memiliki standarnya sendiri, termasuk pengguna, apa saja, yang managed saja sehingga masyarakat tidak sembarang dan faham akan kegunaan menggunakan drone,” jelasnya.
Saat HUT Brimob ke 73 lalu, diakuinya Brimobda Kalbar juga telah memberikan sosialisasi penggunaan drone melalui atraksi yang dilakukan oleh EDC yang disaksikan seluruh tamu undangan dan masyarakat luas.
Penulis: Dina Prihatini Wardoyo
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now