SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Tim Relawan PLN Kalbar untuk Palu, Sigi dan Donggala disambut haru

Tim Relawan PLN Kalbar untuk Palu, Sigi dan Donggala disambut haru

Tim Relawan PLN Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar)-Momen Perayaan HLN ke 73 tahun 2018 juga diwarnai suasana haru menyambut kedatangan Tim Relawan rekonstruksi sistim kelistrikan di Palu, Sigi dan Donggala, di halaman kantor PLN Unit Induk Wilayah Kalbar.

Tim relawan yang seluruhnya berjumlah 20 orang ini merupakan Tim PDKB TM Pontianak dan Singkawang.

Menurut General Manager PLN Kalbar, Richard Safkaur, Tim yang dikirim berangkat pada tanggal 10 Oktober 2018 lalu bertugas selama kurang lebih 16 hari. Perjalanan menuju Palu dilakukan via darat, dari Pontianak-Kalteng-Kaltim-lalu menyeberang ke Palu. Perjalanan sejauh itu ditempuh lebih kurang 6 hari.

“Ini menjadi sebuah ibadah dan amal jariah anda semua karena telah ikhlas berjuang memperbaiki kondisi kelistrikan pasca bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala, dan pastinya akan sangat membantu menormalkan kembali aktifitas masyarakat disana,” ungkap Richard.

Sementara itu menurut Rio Prabowo, salah seorang relawan, kondisi infrastruktur di Palu, Sigi dan Donggala pasca terjadinya gempa san tsunami sungguh sangat memperihatinkan, nyaris semuanya serba berantakan, seperti tak ada satupun yg tersisa, termasuk infrastruktur kelistrikan. Banyak tiang listrik yg patah dan tumbang. Trafo dan jaringan listrik pun berserakan.

“Sungguh tak tega melihat kondisi kehidupan masyarakat disana. Semua serba kekurangan. Tanpa listrik aktifitas masyarakat nyaris terhenti. Masalah kesehatan pun dan penyakit megancam dimana-mana, disana sini banyak lalat, dan sanitasi pun tersumbat. Kami bekerja dalam tekanan kekhawatiran dan ketakutan. Khawatir jika terjadi gempa susulan, dan wabah penyakit yang ada dimana-mana,” kata Rio.

Namun tekad untuk segera menyelesaikan tugas dan melihat penderitaan masyarakat akibat bencana menambah semangat tim relawan. Menurut mereka, perbaikan kondisi masyarakat jauh lebih penting dan mengalahkan rasa khawatir yang ada.

Saat ditanya pengalaman yang menarik selama bertugas di lokasi bencana, Rio  mengungkapkan bahwa saat memperbaiki jaringan listrik di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi sungguh sangat berkesan.

“Dua hari kami bekerja di desa Jono Oge untuk memperbaiki tiang listrik yg tumbang, dan menyambung jaringan TM. Kami bekerja dari pagi hingga jelang larut malam. Hari kedua kami fungsikan trafo dan bereskan kabel TR untuk mengalirkan listrik kerumah-rumah warga, itupun sudah menjelang malam. Sungguh tak terkirakan kegembiraan yang kami rasakan saat melihat semua warga bersorak kegirangan saat listrik mulai menerangi rumah-rumah mereka. Mereka terus berujar, terima kasih bapak PLN…terima kasih bapak PLN, itu yang selalu mereka ucapkan dan tanpa terasa saya pun meneteskan air mata,” tutur Rio.

Senada dengan apa yang dikatakan Rio, Ongki Afriadi, anggota Relawan lainnya mengungkapkan hal yang sama saat menyelesaikan pekerjaan disalah satu kampung di kota Palu. Gempa masih sesekali terjadi saat mereka bekerja.

“Saya merasa terjadi getaran saat menyambung kabel TM. Ada rasa takut yang melanda, namun pekerjaan harus segera dituntaskan. Saya hanya berharap pertolongan Allah SWT, semoga pekerjaan kami dilindungi  dan dimudahkan. Jelang tengah malam pekerjaan baru selesai, dan listrik pun menyala. Warga pun bersorak gembira. Saat mau pulang, tiba-tiba seseorang memberhentikan mobil kami. Mengetuk kaca mobil, setelah kami buka pintu mobil, orang tersebut lalu memeluk kami sambil menangis dan memgucapkan terima kasih. Sungguh momen yang sangat mengharukan,” papar Ongki.

Banyak cerita dan pengalaman selama tim relawan PLN Kalbar bertugas memperbaiki kondisi kelistrikan pasca gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.

Pengalaman yang tak akan pernah dilupakan, yang kelak akan berbuah hikmah betapa kekuatan do’a dan keikhlasan membantu menjadi modal utama pemulihan kondisi masyarakat disana.

“Atas nama manajemen PLN Unit Induk Wilayah Kalbar mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota tim relawan yang telah berhasil menyelesaikan tugasnya. Semoga amal ibadah dan keikhlasan anggota tim mendapat ganjaran pahala dari Tuhan Yang Maha Esa, Aamin,” pungkas Richard.

Penulis: Dina Prihatini Wardoyo

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan