Musim hujan ancam gagal panen semangka di Desa Madu Sari
![]() |
Petani semangka khawatirkan gagal panen karena musim hujan |
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Hujan yang turun beberapa hari ini menjadi kekhawatiran petani semangka, khusus nya di desa Madu Sari Kabupaten Kubu Raya. Pasalnya, jika hujan deras dan air menggenang tanamannya, buah semangka yang sedang tumbuh akan sulit di panen.
Ancaman gagal panen pun di depan mata, karena buah semangka bisa cepat membusuk.
“Semangka itu kan buah yang ditanam saat musim kering, jadi kalau banyak air, justru bisa rusak dan busuk,” ujar Pandi salah satu petani semangka,Senin (01/10/18).
Saat hujan gerimis beberapa hari lalu pun, para petani semangka sudah ketar-ketir. Mereka takut hujan turun semakin deras dan menggenangi lahannya.
“Kami sudah was was saja. Kalau hujan dan tanaman kami tergenang,apalagi lahan kami yang di dataran rendah ya yang sudah berbuah dipastikan tidak bisa dipanen,” lanjut dia.
Begitu pula dengan petani semangka lainnya, gungun( 47) juga merasa resah dengan turunnya musim hujan. Ia khawatir hujan turun saat semangka tengah berbuah.
“Kalau hujan dan buahnya tenggelam, ya siap-siap saja rugi. Karena kalau tenggelam buahnya pasti tidak bagus,” tuturnya.
Jika tenggelam, petani akhirnya akan memilih untuk melakukan panen dini. “Akhirnya dagingnya tidak manis, dan terbuang. Makanya kami khawatir kalau hujan deras,” ujarnya.
ke khawatiran petani terhadap hujan sangatlah besar meraka takut tidak bisa memanen semangka yang mereka rawat dengan baik,tapi mereka nyakin bahwa Riski sudah ada yang mengatur dan mereka hanya bisa berpasrah diri.
Penulis: Lili Rahmawati
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now