Melalui udara, virus campak dan rubella bisa tersebar

dr. Bayu

Pontianak (Suara Kalbar)- Udara tidak hanya mempengaruhi saluran pernafasan, akan tetapi juga dapat menjadi sarana penyebaran virus campak dan rubella. Sebagaimana yang di paparkan oleh Bayu, salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas gang Sehat.

“Penyebaran virus campak dan rubella ini sebenarnya bisa melalui udara. Seperti bersin, dan batuk-batuk yang tak kunjung reda, kumannya bisa dengan mudah menjangkit ke orang lain, karna ada udara yang membawanya,” ujar Bayu saat di temui suarakalbar.co.id Kamis, (11/10/2018),

Menurutnya hal tersebut sangat berbahaya. Untuk itulah pemerintah di awal September lalu memiliki program imunisasi untuk anak sekolah sampai dengan usia 15 tahun.

“Ini salah satu upaya untuk mencegah terkenanya campak dan rubella,” tambahnya.

Permasalahan imunisai Measles Rubella (MR) di Pontianak sepertinya belum berhenti hingga saat ini. Membuat masyarakat merasa was-was dan terancam. Sebab apa yang di targetkan oleh pemerintah juga belum tercapai, lantaran hingga saat ini baru terhitung 24 persen dari jumlah sasaran yang menerima vaksin.

“Oleh sebab itulah masa penyuntikan vaksin akan diperpanjang hingga akhir Oktober,” katanya.

Bayu juga mengatakan bahwa campak dan rubella tidak hanya menyerang anak-anak kecil, melainkan ibu hamil juga menjadi sasaran. Menurutnya di sinilah peran dokter untuk menjaga dan mencegah penularan virus tersebut. Karena hal ini akan berdampak kepada janin berada di dalam kandungan.

“Ini yang mesti kita jaga, terlebih kepada ibu-ibu hamil. Kita tentu menghindari yang namanya kelahiran bayi cacat, syndrom, buta dan katarak. Oleh sebab itu kita tidak boleh terlalu menganggap enteng tentang udara di sekitar kita. Sebab udara yang tidak sehat, dapat mempengaruhi kesehatan setiap jiwa,” pungkas Bayu.

Penulis: Ade Siti Fatimah

Editor : Dina Prihatini Wardoyo