Mahasiswa pertanyakan soal DPT Pemilu 2019

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemilihan Legislatif, Capres dan Cawapres akan diselenggarakan serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

Tapi hingga saat ini ternyata masih ada masyarakat yang belum terdaftar sebagai, daftar pemilih tetap ( DPT ), meskipun mereka sudah memiliki e-KTP.

Faisal Amir, Mahasiswa Jurusan Kehutanan Untan semester 7 ini mengatakan sampai saat ini dirinya belum terdaftar sebagai calon pemilih di daerah tempat tinggalnya.

“Udah pernah cek di situs resminya KPU, lewati langkah-langkahnya seperti mengisi NIK sama data Provinsi dan sebagainya.  Tapi di portal situs tersebut belum tertera nama dan NIK saya,” ujarnya saat di temui di Fakultas Kehutanan Untan, Rabu (17/10/2018) siang.

Hal yang sama juga di alami oleh Rizki mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru IPS di Fakultas FKIP Untan.

Sampe saat ini ia belum terdaftar sebagai Daftar pemilih tetap di tempat tinggalnya.

“Udah mau pemilihan Presiden, tapi sampai sekarang saya masih belum juga terdaftar sebagai pemilih, jadi hak saya sebagai pemilih sampai saat ini masih di pertanyakan, padahal umur saya udah 20 tahun dan juga udah punya e-KTP, ” jelasnya.

Selain mempertanyakan status pemilihnya,  ia juga telah melakukan konfirmasi ke Kelurahan meski hingga kini belum ada kejelasan.

“Saya juga pernah tanya ke kantor Lurah yang ada di Bansir Laut tempat saya tinggal, tapi juga belum ada, kata petugas lurah, saya harus menunggu mungkin datanya belum masuk, dan sampe saat ini masih nunggu bisa nyoblos atau tidak,” jelasnya.

Mereka berharap sebagai warga Indonesia hak pilihnya kepada para calon pemimpin dapat gunakan, karena mereka juga berhak ikut mengeluarkan suara dan menentukan negaranya ke depan, melalui pemilihan Pilpres dan Pileg mendatang.

Penulis : Rian

Editor : Dina Prihatini Wardoyo