Inilah kronologis Polda Kalbar OTT Kadis PU Ketapang
![]() |
Pintu di kantor Dinas PU Ketapang disegel |
Ketapang (Suara Kalbar) – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat, kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan atau OTT di Kabupaten Ketapang. Kali ini, terkait dugaan tindak pidana korupsi pungutan liar alias pungli di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang.
Kapolda Kalbar Irjen Polisi Drs Didi Haryono membenarkan adanya OTT itu. Jenderal bintang dua itu menjelaskan, informasi dugaan tindak pidana korupsi pungutan liar ini di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang bermula adanya laporan informasi Nomor: LI/92/X/2018/ Dit Reskrimsus-3, tanggal 19 Oktober 2018 tentang keluhan para kontraktor di sana.
“Pada pukul 12.00 WIB tanggal 22 Oktober 2018 Tim Penyidik Subdit-3 / Tindak Pidana Korupsi Dit Reskrimsus Polda Kalbar dipimpin oleh Kasubdit-3 melakukan operasi tangkap tangan terhadap pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang,” kata Dir Krimsus Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Kombes Pol Mahyudi Nazriansyah,
Dalam OTT itu, pihak yang diamankan adalah lelaki berinisial DG. Dia selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang. Sementara, selaku Kasi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ketapang juga turut diamankan.
Dijelaskan oleh Dirkrimsus bahwa perbuatan terlapor, diduga melanggar pasal 12 huruf e atau pasal 11 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 ayat (1) UU No. 8 Th. 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
“Melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang sudah diamankan, melakukan penggeledahan terhadap kantor dan rumah pihak-pihak terkait. Serta melakukan penyitaan barang bukti. Melakukan gelar perkara,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Didi Haryono, mengungkapkan tidak main-main dengan tindak penyalahgunaan wewenang, Sebab, dari hal kecil itulah menjadi salah satu faktor penyebab terjadi nya korupsi.
“Tentu ini menjadi perhatian bersama. Jangan main-main dengan korupsi,” kata Kapolda.
Penulis: Humas Polda
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now