Gubernur Kalbar imbau Permasi tingkatkan kualitas air minum
Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menandatangani nota kesepahaman penerapatan tata kelola perusahaan yang baik kepada DPD Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) dengan Arsada Kalbar beserta perwakilan BPKP Kalbar di Hotel Harris Pontianak, Selasa (02/10).
Sutarmidji menghimbau agar Perusahaan yang menyediakan air minum harus meningkatkan pelayanan serta meningkatkan kualitas air. Karena itu semua tergantung kepada bagaimana perusahaan tersebut mengolah air tersebut menjadi lebih baik. Sehingga bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
“Melihat kadar Ph air di pontianak sudah mencapai 6-7% maka pontianak sudah dikategorikan baik. Namun dwngan begitu perusahaan harus mampu meningkatkan hingga maksimal,” ujarnya kepada awak media.
Masalah dari perusahaan ini adalah pipa air yang mengalami kebocoran. Kebocoran tersebut sudah mencapai 28% namun perusahaan harus lebih menekankan agar tingkat kebocoran berkurang hingga 25%.
“Hal tersebut dikarenakan umur pipa pipa yang sudah di atas 20 tahun belum jiga diganti sehingga mengalami kebocoran, maka perusahaan harus cepat mengganti agar kualitas air menjadi tinggi sehinhga jaringan distribusi pun membaik dan bisa diakses langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Sutarmidji meminta agar BPKP lebih rinci untuk memeriksa dan meneliti kebocoran kebocoran yang ada serta harus adanya pengawasan internal agar perusahaan penyedia air minum lebih baik ke depannya.
Penulis : Legyana Ramadhani
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now