MIS Didayatus Sibyan gunakan kitab kuning

Suasana belajar kitab kuning

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Belajar dari masa dini bersekolah di madrasah tidak terlepas dari mengaji dan belajar agama,terutama pembelajaran bimbingan membaca kitab kuning.

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Didayatus Sibyan di kabupaten Kubu Raya misalnya.  Lembaga pendidikan itu menggunakan bimbingan membaca kitab kuning yang menggnakan metode prestasi, seperti hafalan,dan metode tutor supaya di manfaakanya untuk memperlanjar siswa menguwasai tagrib tersebut.

“Bimbinga kitab kuning atau di kenal BMK ini merupakan muatan lokal unggulan MI Mis Didayatus sibyan.sebagai siswa madrasah harus bisa menguasai kitab kuning sesuai tingkatannya selain pelajarn umun yang merupakan kewajiban meraka,”ujar kepala sekolah Ahmad Fadol yang juga uztad pembimbing membaca kitab.

“Alhamdulillah tidak ada kesulitan bagi mereka membagi waktu untuk belajar semuanya. Terbukti mereka selalu antusias. saya yakin setiap guru atau uztad yang berada disini selalu ada cara membuat mereka rajin belajar,”sambungnya.

Meski banyak saingan MI Mis Didayatus Sibyan salah satu madrasah yang baik mereka berprestasi  di kompetesi pelajara umum juga dikenal kerena kamapuan kitabnya yang baik.

MI Didayatus Sibyan merupakan salah satu lembaga formal,yang menekankan model pembelajaran umum sama baiknya dengan pembelajaran diniyah di pesantren.

Kualitas dewan guru dan uztad dan uztazhah  yang mengajar,proses trasfer penegtahuanberjalan dengan baik. Model belajar berbasis pesantren juga sangat mendukung proses pematangan diri secara utuh. Melalui intensitas pendidikan tersebut membuat siswa memiliki kesiapan  menjadi seorang santri dan masyarakat.

Penulis Lili Rahmawati

Editor: Kundori