Kapolda Kalbar: Medsos Sekarang Dipenuhi Informasi Palsu
![]() |
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono |
Pontianak (Suara Kalbar) – Sebaran informasi dari media sosial atau sosmed begitu cepat. Tanpa menghitung lama, informasi begitu mudah didapat. Namun, apa jadinya jika sebaran informasi itu tidak dilakukan cek dan ricek, maka masalah pun terjadi.
“Medsos sekarang dipenuhi berita informasi palsu (hoaks), provokasi, fitnah, sikap intoleran bahkan anti Pancasila,” kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di hadapan berbagai jurnalis di Indonesia dan mancanegara yang datang dalam proyek Festival Media 2018 yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan AJI Kota Pontianak di Rumah Radakng Pontianak, Jumat (21/9/2018).
Ia menjelaskan kemajuan teknologi di era globalisasi membuat informasi begitu cepat beredar luas. Karena, keberadaan internet sebagai media baru membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar sangat cepat.
“Medsos memberikan sebuah kemerdekaan bagi para pengguna untuk mengekspresikan dirinya, sikapnya, pandangan hidupnya atau mungkin sekadar menumpahkan unek-uneknya,”ujar Didi.
Kapolda juga prihatin dengan kondisi saat ini, cukup banyak orang yang menggunakan medsos untuk menyebarkan kebencian dan provokasi, kondisi tersebut bisa menjadi potensi ancaman dan memberikan dampak negatif yang mengarah pada perpecahan.
“Sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini penggunaan media sosial mengarah kepada ujaran kebencian dan bentuk-bentuk intoleransi serta informasi palsu menjadi trending topik yang marak menghiasi jagad medsos,”ungkapnya.
Kapolda mengingatkan hal ini berlangsung khususnya di situasi politik tertentu. Misalnya saja pada saat Pemilu, Pilpres dan Pileg 2018 mendatang. Yang di mana terdapat indikasi adanya persaingan politik yang dilakukan melalui medsos.
“Kita ketahui bersama bahwa agenda Kamtibmas nasional adalah Pilpres dan Pileg 2018 yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.
Penulis: Humas Polda
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now