Dinkes Kalbar: Kabut Asap Membahayakan Kesehatan
Pontianak (Suara Kalbar) – Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Barat, Andi Jap menyatakan, kondisi kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat. Karena itu, wargapun diimbau untuk tidak keluar rumah, khususnya anak-anak dan ibu hamil.
“Kita sudah cek ya, indeks pencemaran udara (ISPU)nya sudah diatas 200. Itu sudah sangat tidak sehat. Khususnya untuk ibu hamil, balita, anak-anak dan lansia,” katanya di Pontianak, Senin (20/8/2018).
Andi Jap juga memberikan apresiasi kepada para kepala daerah yang sudah meliburkan anak sekolah, khususnya untuk Taman Kanak-kanak (TK) dan SD. Langkah ini dinilai tepat, untuk mengantisipasi berbagai penyakit gangguan pernafasan.
“Kita mengapresiasi Wali Kota (pontianak) dan Bupati Kubu Raya karena sudah meliburkan anak sekolah. Tapi ingat kebijakan libur sekolah ini jangan dimanfaatkan untuk hal lain, apalagi mengajak anak-anak keluar rumah. Karena memang anak-anak itu rentan dengan kondisi udara yang seperti ini,” ujar Andi.
Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalbar Andi Jap juga berbagai saran agar masyarakat Kalbar bisa tetap bertahan dengan kondisi udara yang tidak sehat.
“Dalam kondisi sekarang ini kalo mau keluar rumah harus pake masker, kemudian perbanyak minum air putih, makan sayur dan buah-buahan, agar daya tahan tubuh kita meningkat,” pungkasnya (STO)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now